Porospro.com, — Dinas Kesehatan (Dinkes) Riau periode Januari-Mei 2023 menemukan 122 kasus penyakit raja singa atau sifilis dan penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) di wilayah provinsi itu pada Januari-Mei 2023.
Dari seluruh kasus tersebut, Kabupaten Indragiri Hilir menyumbang 33 kasus, menduduki peringkat kedua setelah Dumai dengan total kasus 43 kasus.
Sementara itu berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), penyakit sifilis terus meningkat dalam kurun waktu lima tahun terakhir (2016-2022). Dari 12 ribu kasus menjadi hampir 21 ribu kasus dengan rata-rata penambahan kasus setiap tahunnya mencapai 17.000 hingga 20.000 kasus.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir Rahmi Indrasuri SKM MKL kembali mengingatkan kepada penderita Sifilis untuk rutin melakukan pengobatan.
"Kami mengingatkan kepada pasien sifilis untuk meminum obat, jangan sampai terputus karena berdasarkan penelitian sudah banyak kasus makan obat secara rutin tanpa terputus insyaallah tidak menularkan termasuk ibu-ibu hamil yang positif hiv dan sifilis tidak menularkan ke bayinya," ucap Rahmi.
Ia mengatakan pihaknya terus berupaya untuk melalukan pencegahan penularan Sifilis ini.
"Begitu ditemukan pasien ini tidak akan sembuh, jadi mencegah penularannya jangan sampai ada penularan baru cukup di penderita saja makanya dengan pengobatan yang rutin. Selain itu, kawan-kawan puskesmas dikomunikasikan apabila ada keluhan langsung ditangani apa pun masalahnya tetap bisa dicarikan solusi bersama nya," pungkasnya.