Porospro.com - Bagi sebagian orang, bangun di waktu sahur adalah hal yang sulit. Rasa kantuk yang tak tertahan penyebab dari malasnya bangun sahur.
Namun, jika diketahui terdapat banyak keberkahan dari makan sahur. Selain berpahala, sahur juga membuat orang muslim kuat menjalankan puasa di siang hari.
Jika mengikuti Rasulullah, waktu yang tepat untuk makan sahur adalah mendekati subuh. Sebab, dengan demikian setelah sahur orang muslim tidak lagi tidur melainkan langsung melaksanakan salat subuh.
"Kami telah bersahur bersama Rasulullah SAW, kemudian kami berdiri mengerjakan salat subuh. Aku bertanya kepada Zaid, 'Berapa lama waktu antara habis sahur dengan salat subuh?', Zaid menjawab, "Kadar membaca 50 ayat Alquran,". (HR Muslim).
Allah dan para malaikat akan bersalawat bagi orang yang melaksanakan sahur. Rasulullah SAW bersabda, "Bersahur itu adalah suatu keberkahan, maka janganlah kamu meninggalkannya, walaupun hanya dengan seteguk air, karena Allah dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur (makan sahur)," (HR Ahmad).
Akan tetapi sebaliknya, kalau makan sahur dilakukan terlalu dini hari berpeluang untuk sebagian orang memilih melanjutkan tidur. Akibatnya salat subuh akan terlewati juga ibadah lainnya. Oleh karena itu, baiknya waktu sahur mengikuti Rasulullah yaitu mendekati salat subuh.
Sumber: merdeka.com