Porospro.com - Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Hulu Riau (PT PHR) yang dulu dijabat Jafee Suardin, kini dipegang oleh Chalid Said Salim. Pergantian ini mulai sah terhitung pada 22 Mei 2023.
Anggota Komisi V DPRD Riau Sugianto menyambut baik pergantian itu. Ia berharap ada perubahan di manajerial PT PHR. Sebab, semasa dijabat oleh Jafee Suardin PT PHR sering dirundung duka akibat kasus kematian di wilayah kerja Blok Rokan.
"Semoga ada perbaikan terutama tentang tenaga kerja. Diharapkan bisa ada perbaikan-perbaikan," kata Sugianto, Selasa (30/05/2023).
Sugianto juga mengingatkan Direktur baru soal hubungan PHR dengan Pemprov Riau. Meski PHR adalah anak perusahaan BUMN, Sugianto mengingatkan perlunya sinergi dengan daerah.
"Harapannya, sinergi antara perusahaan dengan pemerintah harus di jalin dengan baik," kata Sugianto.
Diketahui hubungan antara direksi Pertamina Hulu Rokan dan DPRD Riau sempat memanas. Pasalnya Jafee yang berulang kali dipanggil untuk bertanggung jawab terkait kasus kematian di Blok Rokan tak pernah hadir.
Bahkan, DPRD Riau sempat mewacanakan akan membentuk pansus untuk menelisik soal keamanan kerja di Blok Rokan. Namun sayang hal ini urung terjadi. (Advertorial)