Porospro.com, - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2AKBP3A) kabupaten Indragiri Hilir(Inhil) melalui tim teknis Audit Kasus stunting(AKS) melaksanakan koordinasi dengan Puskesmas kecamatan Tembilahan Hulu,Rabu(26/7/2023).
Koordinasi tersebut membahas perihal pelaksanaan Audit Kasus Stunting di kecamatan Tembilahan Hulu.
Audit Kasus Stunting merupakan upaya penguatan deteksi dini dan intervensi spesifik dan sensitif yang tepat bagi kelompok sasaran risiko stunting.
“ AKS atau Audit Kasus Stunting merupakan upaya kita untuk membantu membantu risiko dan penyebab risiko pada kelompok sasaran berbasis surveilans rutin atau sumber data lainnya.Termasuk kasus-kasus yang sulit dan masalah mendasar pada kelompok sasaran audit risiko stunting seperti calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui atau nifas dan baduta maupun balita,"ujar Tim AKS, Penyuluh Keluarga Berencana DP2AKBP3A Inhil, Asnawati.
Pada pertemuan tersebut rencanannya pelaksanaan AKS akan dimulai pada Minggu pertama di bulan Agustus mendatang,dimana pelaksanaannya akan dibagi menjadi 3 titik yaitu, Pekan Kamis dan Sialang Panjang, pulau palas dan Sungai Intan, Tembilahan hulu dan Tembilahan Barat.
"Untuk memudahkan pelaksanaannya nanti dibagi 3 titik,Pekan Kamis dan Sialang Panjang dan 2 titik lainnya masih menunggu jadwal pelaksanaannya,"ujar kepala Puskemas Tembilahan Hulu, Hj Rosdinah, SSt, M. Kes.
Rencananya pada pelaksanaan AKS nanti akan diselaraskan dengan praktek memasak, Pemberian Makanan Tambahan(PMT).