Porospro.com,Natuna_ Bupati Natuna, Wan Siswandi berharap Pasar Rakyat Ranai bisa meningkatkan pedagang dengan jual beli yang lebih nyaman dengan bagunan baru tersebut.
Pasar rakyat di Jalan DKWM Benteng, ini resmi dioperasikan, Rabu (3/8/2023). Proses peresmian dilakukan dengan pemotongan pita Wan Siswandi dan Ketua DPRD Natuna, Daeng Amhar.
Pasar rakyat merupakan bagian dari komplek sentra pengolahan hasil laut. Tidak hanya pasar sayuran, pasar ikan, komplek tersebut menyediakan jajanan khas Natuna yang diolah dari hasil perikanan.
Wan Siswandi berharap, dioperasikannya pasar rakyat dapat meningkatkan pendapatan para pedagang sehingga berdampak pada perekonomian masyarakat.
“Sebagai kompensasi untuk relokasi pedagang di pasar rakyat ini, tagihan air bersih dari Perumda gratis tiga bulan. Terpenting saling menjaga kebersihan lingkungan pasar,” kata Siswandi.
Seperti diberitakan sebelumnya, pedagang yang direlokasi di pasar rakyat diberikan kompensasi keringanan bebas biaya sewa selama tiga bulan pertama.
“Pasar lama sudah tidak layak difungsikan. Pedagang harus direlokasi. Dan pasar rakyat ini cukup aman dan nyaman bagi pedagang dan pengunjung, tidak was-was pasar rubuh, karena pasar yang lama itu rusaknya cukup parah,” ujar Siswandi.
Pasar rakyat merupakan kegiatan pembangunan DAK tahun 2020 lalu, habiskan anggaran sekitar Rp 4 miliar dan sharing APBD sekitar Rp 4 miliar, ucap beliau
Di tempat yang sama Ketua DPRD Natuna Daeng Amhar berharap dengan adanya pembangunan pasar baru ini, semoga pengelola setiap pasar ini bisa menjaga dan memelihara seperti rumah sendiri terutama di bagian kebersihan pasarr, ucap beliau.
Beliau juga mengucapkan rasa bersyukur sedalam-dalamnya kepada pemerintah pemda,propinsi dan pusat, atas tebangunya pasar baru ini, karena dengan pasar ini para penjual bisa merasakan tempat berjualan yang sangat luas baik area parkir maupun lapaknya, sehingga tidak bedesak desakan kalau masyarakat membeli sayur maupun ikan, tutup Daeng Amhar. (eko)