Letkol Inf Antony Triwibowo Berharap Masyarakat Tetap Mewaspadai Malaria

Letkol Inf Antony Triwibowo Berharap Masyarakat Tetap Mewaspadai Malaria

Porospro.com - Dalam rangka memperingati Hari Nyamuk Sedunia yang jatuh pada tanggal 20 Agustus 2023, Letkol Inf Antony Triwibowo selaku Dandim 0320/Dumai mengeluarkan himbauan penting kepada masyarakat. 

Himbauan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyebaran penyakit malaria yang masih menjadi ancaman serius.

Letkol Inf Antony Triwibowo menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap penyakit malaria. Ia mengingatkan bahwa meskipun perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terus berlanjut, penyakit malaria masih belum sepenuhnya teratasi. Upaya pencegahan dan pengendalian tetap menjadi kunci dalam mengurangi kasus penyakit ini.

Dandim 0320/Dumai juga menyoroti betapa pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Anopheles, vektor penyebab malaria. 

"Upaya sederhana seperti menjaga kebersihan lingkungan, menguras genangan air, dan menggunakan kelambu saat tidur dapat secara signifikan mengurangi risiko penularan malaria," Ujarnya.

Hari Nyamuk Sedunia bukan hanya sekadar momen peringatan, tetapi juga momentum untuk membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan sekitar. Letkol Inf Antony Triwibowo mendorong kolaborasi lintas sektor, termasuk pemerintah, masyarakat, dan lembaga kesehatan, dalam upaya bersama melawan penyakit malaria.

Dandim menambahkan bahwa edukasi juga merupakan bagian krusial dalam menghadapi ancaman malaria. Melalui penyuluhan dan kampanye penyadaran, masyarakat dapat memahami gejala awal penyakit ini serta cara-cara pencegahan yang efektif. 

"Dengan demikian, diharapkan jumlah kasus malaria dapat ditekan dan kesehatan masyarakat Dumai terjaga dengan baik," Jelasnya.

Letkol Inf Antony Triwibowo juga mengajak semua pihak untuk bersatu padu dalam menghadapi tantangan penyebaran malaria. Dengan kedisiplinan, kepedulian, dan tindakan nyata, masyarakat Dumai dapat menciptakan lingkungan yang tidak hanya bebas dari nyamuk penyebab malaria, tetapi juga penyakit yang dapat mengganggu kualitas hidup mereka.