Porospro.com - Masa jabatan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan - H Syamsudin Uti tinggal hitungan bulan. Sedangkan Pilkada Inhil akan dilaksanakan tahun 2024 setelah pemilihan pemilihan umum legislatif dan presiden. Itu artinya akan ada penunjukan penjabat bupati sampai bupati definitif Inhil dilantik.
Sesuai regulasi yang mengatur, ada dua mekanisme untuk pengusulan Penjabat Bupati Inhil. Pertama lewat jalur pembahasan di DPRD, sedangkan yang kedua lewat jalur usulan dari pemerintah provinsi.
Ketua DPRD Inhil Dr H Ferryandi ST MT, saat dimintai tanggapannya oleh media ini, Sabtu (5/8/2023(, mengatakan, institusi lebislatif Kabupaten Indragiri Hilir, belum mengagendakan pembahasan usulan penunjukan Penjabat Bupati Inhil. Hal ini dikarenakan pihaknya belum mendapat surat resmi baik dari Provinsi Riau maupun Kementrian Dalam Negeri terkait perihal tersebut.
ā€¯Belum ada agenda kita untuk pembahasan itu. Kita tunggu surat dari Kementrian Dalam Negeri atau Pemrov Riau agar ada landasan bagi kita," ujarnya melalui sambungan telepon WhatsApp.
Menurut dia, sebagaimana biasa, penjabat bupati adalah pejabat eselon II yang bertugas di tingkat provinsi. Besar harapan masyarakat Inhil, penjabat yang ditunjuk nantinya putra terbaik Inhil yang saat ini bertugas di sana.
Setidaknya ada tiga pejabat putra Inhil yang memenuhi kriteria untuk mengisi jabatan tersebut. Pertama adalah Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau Drs H Hemi D MPd. Selain berkiprah di Provinsi Riau, yang bersangkutan juga pernah menjabat Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Badan Lingkungan Hidup, dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu dan Dispenda Inhil.
Selanjutnya ada nama Zainal Arifin SKes MKes. Saat ini yang bersangkutan Jadi Kadis Kesehatan Provinsi Riau, dan juga pernah menjadi Kadis Kesehatan Kabupaten Inhil 2015-2020. Sedangkan yang terakhir adalah, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau, H Herman SE MT. (Advertorial)