Porospro.com - Sertu Sareh, Babinsa dari Koramil 02/Bukit Kapur, Ramil 02/Bukit Kapur, melaksanakan kegiatan patroli dan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Jalan Mekarsari, wilayah perbatasan antara Kelurahan Dumai Selatan dan Kelurahan Bagan Besar, pada hari Selasa, 19 September 2023.
Kegiatan ini bertujuan untuk memantau dan mengawasi wilayah perbatasan yang dikenal rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan, terutama di musim kemarau. Sertu Sareh bersama anggota lainnya melakukan patroli rutin guna memastikan tidak ada aktivitas pembakaran yang dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Selain melakukan patroli, Babinsa juga melakukan sosialisasi kepada warga sekitar tentang bahaya karhutla dan pentingnya mencegahnya. Masyarakat diminta untuk tidak melakukan pembakaran hutan maupun lahan, baik itu untuk membuka lahan baru ataupun aktivitas lain yang dapat memicu kebakaran.
Sertu Sareh menekankan bahwa pembakaran hutan dan lahan merupakan tindakan yang merugikan, tidak hanya bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat, tetapi juga dapat menimbulkan dampak hukuman dan denda yang serius baik bagi individu maupun perusahaan yang terbukti melakukan pembakaran.
"Kami ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan melindungi hutan serta lahan dari karhutla. Kebakaran hutan dapat berdampak buruk pada udara, kesehatan, dan ekonomi masyarakat," ujar Sertu Sareh.
Sosialisasi ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meminimalisir kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang bahaya karhutla, diharapkan dapat mengurangi insiden-insiden kebakaran yang merugikan.
Masyarakat yang menerima sosialisasi dari Babinsa mengapresiasi upaya tersebut. Mereka berkomitmen untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan serta bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan demi kesejahteraan bersama.
Sertu Sareh berharap bahwa kegiatan patroli dan sosialisasi ini akan terus dilakukan secara rutin guna menciptakan kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan dan mencegah karhutla di wilayah perbatasan Dumai Selatan dan Bagan Besar.