Porospro.com - Mantan Presiden Real Madrid, Ramon Calderon, mengungkapkan bahwa duet Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi nyaris terwujud di Barcelona 11 tahun lalu.
Ramon Calderon merupakan sosok di balik kedatangan Cristiano Ronaldo ke Real Madrid pada 2009 lalu.
Mengutip BolaSport.com, Calderon yang menjabat Presiden Real Madrid periode 2006-2009 pada awalnya berencana mendatangkan Ronaldo ke Santiago Bernabeu pada musim panas 2008.
Namun, CR7 setuju gabung ke El Real dengan masih menyelesaikan kompetisi semusim lagi di Man United.
Barulah Cristano Ronaldo diperkenalkan ke publik Santiago Bernabeu pada musim panas 2009, beberapa bulan setelah Calderon mundur.
Calderon masih membanggakan kesuksesannya mendatangkan Ronaldo dari Man United, sekaligus mengalahkan Barcelona dalam perburuan bintang Portugal itu.
"Negosiasi dengan Man United sungguh rumit karena mereka tidak ingin kehilangan Ronaldo. Akan tetapi dia sudah mencapai kesepakatan dengan saya dan ingin datang ke Real Madrid," ucap Ramon Calderon dikutip BolaSport.com dari Goal Italia.
Ramon Calderon mengungkapkan kesulitannya mendatangkan CR7 kala itu ialah Sir Alex Ferguson yang tak mau melepas sang megabintang ke Real Madrid.
"Sir Alex Ferguson tak suka Real Madrid. Dia melihat kami sebagai klub penguasa segalanya yang ingin dikuasainya. Karena itu dia menawarkan Ronaldo ke Barcelona," ungkap Calderon.
Barcelona saat itu dilaporkan menawarkan kemungkinan yang menggiurkan, yakni mewujudkan duet terbaik dunia, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Namun, impian itu gagal terwujud karena Ronaldo lebih dulu menekan kesepakatan dengan Ramon Calderon.
"Cristiano menjelaskan situasi dan mengatakan bahwa dia sudah meneken kesepakatan dengan Ramon Calderon untuk pergi ke Real Madrid," ujar Calderon lagi.
Faktor lain yang mencegah transfer Ronaldo ke Barcelona adalah dirinya memiliki klausul keharusan membayar kompensasi 30 juta euro jika membatalkan kesepakatan dengan Madrid.
Setelah datang ke Santiago Bernabeu, Cristiano Ronaldo mencatatkan 451 gol dari 438 pertandingan bersama Real Madrid selama periode 2009-2018.
Saat di mana Real Madrid menjual Ronaldo ke Juventus dua tahun lalu, Ramon Calderon mengaku marah dan menganggap itu sebuah keteledoran yang dilakukan Los Blancos.
"Sungguh menyedihkan mereka menjual pemain seperti Cristiano Ronaldo. Dulu, Man United tak ingin menjualnya dan itu sungguh sulit."
"Tak ada seorang pun pemain pencetak 60 gol dalam setahun yang Anda jual 100 juta euro," kata Calderon kepada AS pada 2018.
Sumber: kompas.com