Said Effendi Pimpin Rapat Kerja Perdana Askot PSSI Dumai

Said Effendi Pimpin Rapat Kerja Perdana Askot PSSI Dumai
Ketua Askot PSSI Dumai Said Effendi SE memimpin rapat kerja perdana. Foto: Dika CP

DUMAI - Pengurus Asosiasi Kota (Askot) PSSI Dumai melaksanakan Rapat Kerja (Raker) perdana Rabu (20/12/20203) usai dilantik beberapa pekan lalu.

Rapat yang berlangsung di Kantor Dishub Dumai, mulai pukul 20.00 WIB ini dipimpin langsung Ketua Askot PSSI Dumai, Said Effendi, SE dan sekretaris Fatoni Widagdo. Hadir juga anggota Exco dan Ketua Komite-komite berserta wakilnya.

Dalam rapat tersebut Said Effendi meminta pemaparan program kerja dari masing-masing komite. Yang mana sebelumnya  komite ini telah menggelar rapat kecil internal untuk penyusunan program.

"Kita ingin seluruhnya memaparkan program kerja satu tahun ke depan, yang mana nanti akan kita sinkronkan dengan agenda Asprov PSSI Riau," ujar Said Effendi.

Said juga menyatakan usai pemaparan program kerja, akan disusun agenda prioritas lengkap dengan budgeting serta estimasi waktu pelaksanaannya.

Sejumlah program yang disusun diantara seperti pemaparan  komite kompetisi yang akan mengawali Januari 2024 dengan turnamen sepakbola U-18. Lalu ada kompetisi antar perusahaan dan Instansi sempena Hari K3.

Selain itu usai lebaran dilanjutkan liga U-13, U-15 dan U-17 memperebutkan piala walikota. Lalu Kompetisi antar klub, Piala Askot PSSI Dumai.

"Kita gelar juga Turnamen usia dini Piala Kapolres Dumai serta Turnamen U-20 dan akhir tahun ditutup dengan turnamen U-40," jelas Alimun Siregar selalu Ketua Komisi Kompetisi.

Komite futsal menyusun kegiatan diantara turnamen futsal antar club se Kota Dumai, turnamen Futsal untuk menyongsong Liga Nusantara, serta turnamen antar pelajar.

Sedangkan program komite Pengembangan Usia muda yang diketuai oleh Fadla Fardosi, akan bersinergi dengan komisi kompetisi dalam menyusun agenda untuk sepakbola usia muda di usia 13 hingga 17 tahun.

Sedangkan agenda utama komisi wasit adalah menginventarisir wasit yang sudah berlisensi serta mengadakan penyegaran serta kursus di Kota Dumai. Juga akan mengembangkan lagi Asosiasi Wasit yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Askot PSSI Dumai.

Bidang teknis dan pengembangan akan mengawali program kerja dengan menginventarisir pelatih-pelatih baik yang sudah berlisensi maupun belum berlisensi.

"Nantinya kita akan menyusun anggaran pelaksanaan kursus lisensi D untuk pelatih-pelatih di Kota Dumai," ujar Ketua Komisi Asal Yani didampingi Hendra Siagian.

Edria Dianjani ST memaparkan bahwa status pemain bagi klub-klub yang menjadi anggota PSSI harus jelas agar jangan ada lagi pemain yang "lompat pagar" dan berpindah-pindah secara ilegal.

"Kami juga akan bersinergi dengan kesekretariatan dalam menjaring klub-klub calon anggota PSSI sehingga nanti saat kompetisi PSSI  dimulai status pemain sudah jelas klubnya, " ujar Edria dan Syarifuddin alias bang Pay.

Rapat yang berlangsung hingga 23.30 WIB tersebut akhirnya diakhiri dengan ketetapan akan dilaksanakan rapat lanjutan dua pekan mendatang, untuk finalisasi program.

"Saya berharap masukan-masukan atas program yang sudah dipaparkan bisa direvisi dan segera dibuatkan anggaran biayanya. Sehingga program kerja yang kita buat lebih real dan tak sebatas wacana belaka," Tutup Said. ***
 

image
Redaksi

Berbagi informasi Tlp/WA 082389169933 Email: redaksiporospro@gmail.com Pengutipan Berita dan Foto harap cantumkan porospro.com sebagai sumber tanpa penyingkatan


Tulis Komentar