Porospro.com - Pada hari Rabu, 10 Januari 2024, koordinasi pengendalian banjir di kota Dumai digelar di ruang rapat Wan Dahlan Ibrahim (Media Center).
Letkol Inf. Antony Tri Wibowo selaku Dandim 0320/Dumai menyampaikan beberapa aspek penyebab banjir, termasuk sampah, dataran rendah, dan drainase yang rusak atau tersumbat.
Dandim menyatakan kesiapan Kodim 0320/Dumai untuk membantu penanganan banjir dan meminta ijin Wali Kota untuk penindakan pembuang sampah yang sangat krusial.
Dandim juga akan berkoordinasi dengan Kadis PUPR terkait penggunaan generator untuk pembuangan terakhir. Ia mengusulkan pembersihan di sekitar pantai Purnama pada Jumat berkhidmat untuk meringankan tugas pemerintah. Dandim juga menyoroti peran Babinsa dalam membantu penanganan banjir di lapangan.
Selain itu, Dandim mencoba mendorong normalisasi selokan atau parit dengan ijin segera, guna mengatasi masalah sampah dan potensi rusaknya aliran air.
"Ini merupakan langkah-langkah pencegahan yang harus segera kita lakukan, bencana ini dapat dicegah dengan kerjasama antar instansi yang baik," Kata Dandim.
Walikota Dumai, H. Faisal SKM. MARS, memimpin rapat yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Dandim 0320/Dumai, Lanal Dumai, Polsek Dumai Timur, BPBD kota Dumai, PUPR kota Dumai, dan perwakilan dari instansi lainnya.
Dalam rapat tersebut, Walikota Dumai menyampaikan beberapa poin penting. Diantaranya, permohonan izin untuk membersihkan kanal areal Pertamina dan penggunaan alat dari Dinas Pekerjaan Umum.
Kepada Pelindo 1 Cabang Dumai, Walikota menyarankan untuk melakukan perbaikan parit yang tersumbat atau rusak di sekitar cabang tersebut. Camat di Kota Dumai diminta untuk melakukan pendekatan maksimal kepada instansi terkait dan masyarakat guna sosialisasi terkait banjir di wilayah masing-masing.
Dinas PUPR diminta untuk melaksanakan pembuatan atau normalisasi embung dan kanal yang kurang dalam fungsinya agar dapat menampung debit air dari curah hujan dan air pasang. Walikota juga berharap adanya pengawasan baik dari TNI-POLRI yang sudah membantu dalam penanganan banjir.
Tulis Komentar