Porospro.com - Kuliner di Majalengka ternyata patut dicoba. Coba traveler bayangkan berbuka puasa dengan ayam cobek lombok ijo HM Djaja yang menggiurkan ini.
Pada akhir tahun kemarin saya tidak ada rencana sama sekali untuk tempat tujuan akan berlibur kemana, karena memang tiket pesawat mahal semua dan apabila ke arah timur ke Jawa pasti akan macet sekali.
Saya sering sekali melakukan perjalanan tanpa terencana dengan istri karena segala sesuatu yang mendadak biasanya akan jadi. Nah, pada perjalanan kali ini kami menuju salah satu kota kecil yang berada di kaki gunung Ciremai, yaitu Majalengka.
Sebenarnya sudah cukup lama kami ingin mengunjungi kota ini, tapi selalu saja gagal karena direncanakan jauh-jauh hari. Perjalanan ini tidak kami rencanakan akhirnya jadi.
Untuk mencapai Majalengka dari Bekasi, hanya membutuhkan waktu tempuh kurang lebih 3 jam karena sudah langsung terhubung oleh tol Cipali. Tujuan kami awalnya adalah Terasering Panyaweuyan yang memang sudah sering kami lihat fotonya diberbagai media sosial. Tapi semuanya ambyar karena ketika sudah sampai pertengahan jalan menuju tujuan, jalanan semakin sempit dan terlihat banyak kendaraan turun dari atas dan percakapan terjadi
"Turun aja bang, macet total di atas" kata bapak yang turun dari atas
Saya dan istri pandang-pandangan dan memutuskan untuk putar balik saja. yang ingin saya share di sini bukan mengenai Terasering Panyaweuyan yang tidak berhasil kami capai, tapi mengenai salah satu tempat makan yang menurut saya patut dikasih 5 jempol, 2 jempol kaki, 2 jempol tangan dan 1 pinjam punya orang.
Nama tempat makannya adalah Pondok Dahar H.M Djaja. letaknya ditengah kota Majalengka dan disini kami memesan Ayam Kampung Cobek. Memang menunggu cukup lama dan saya juga tidak tahu mengapa, tapi ketika makanan ini datang, cukup membuat jiper juga melihat itu ayam disiram oleh sambal hijau yang buanyak banget, sampai Ayamnya tidak terlihat lagi.
Awalnya ragu untuk dimakan karena harus menempuh perjalanan pulang ke Bekasi dan takut mules dijalan. Tapi tampilannya sangat menggoda, akhirnya sayapun makan juga.
Impresi pertama, hahaha uda mirip mobil aja ada impresinya. Suapan pertama daging ayam kampungnya empuuukkk banget serta bumbunya sangat meresap sekali, ditambah sambal hijaunya. Alamak ini enak banget.
Baru 2 kali saya menemukan ayam kampung dengan bumbu seperti ini, pertama di Mbah Karto Solo dan sekarang disini. tapi tetap sih yang juara Ayam Mbah Karto.
1 porsi ukurannnya cukup besar dan bisa dimakan berdua, sayapun makan dengan lahapnya sampai-sampai lupa sudah nambah nasi 3 kali. hahaha. "inget perut"
Selesai memuaskan hasrat makan, kamipun bayar dan ternyata cukup murah dan dengan makanan seperti ini menurut saya malah kemurahan. Pengen nambah lagi jadinya.
Selanjutnya kami melanjutkan perjalanan ke Bandung untuk menikmati kuliner Bandung dan mengunjungi saudara yang disana. Ternyata di Majalengka cukup banyak kuliner yang bisa dicoba dan saya akan kembali ke kota ini.
Sumber: detik.com
Tulis Komentar