Porospro.com - Sebanyak 7.587 perempuan berkebaya menyeduh kopi di sepanjang jalan pantai Bandengan Jepara, Jawa tengah, Minggu (12/5/2024) lalu.
Di samping itu, ajang pemecahan rekor MURI tersebut sekaligus sarana mempromosikan pariwisata dan memperkenalkan kekayaan budaya minum kopi serta mendukung pengembangan ekonomi lokal.
Ribuan wanita berkebaya bak Kartini pahlawan emansipasi wanita dari Jepara menyeduh dan meminum kopi asli buatan masyarakat Jepara.
Masyarakat berbondong-bondong datang ke Pantai Bandengan untuk menyeduh dan meminum kopi sepanjang jalan pantai Bandengan, mulai dari warga biasa, kalangan pelajar sampai organisasi perempuan.
"Kegiatan ini diselenggarakan sebagai salah satu wujud penghargaan atas kontribusi perempuan dalam dunia kopi," terang Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta.
“Sebagai Wanita Jepara telah banyak memberikan kontribusi yang tak ternilai dalam dunia kopi khususnya di lereng Muria. Para wanita tangguh dari lereng Muria bukan hanya petani yang gigih, akan tetapi juga penyeduh kopi yang terampil,” ungkapnya.
Pemecahan rekor bertajuk “Kartini Menyeduh dan Minum Kopi di Kabupaten Jepara” ini pun mendapat respon baik dari Muri.
Dalam acara kali ini, tercatat sebanyak 7.587 perempuan menyeduh kopi terbanyak berkebaya. Hal ini sekaligus memecahkan rekor Muri.
Ketua Muri Perwakilan Jawa Tengah, Sri Widayati mengapresiasi tradisi menyeduh kopi secara bersama-sama dengan jumlah terbanyak tercatat masuk rekor Muri ke 11.627.
Menyeduh kopi dengan menggunakan pakaian kebaya menambah sisi keunikan tersendiri dalam kegiatan tersebut.
"Muri di Pantai Bandengan menyaksikan kegiatan spektakuler yaitu menyeduh kopi oleh perempuan berkebaya terbanyak, ada 7.587 perempuan yang hari ini melakukan rekor muri itu. Pemecahan rekor muri ini melebihi target yang diusulkan panitia yaitu 6.300," kata Sri Widayati.
Ribuan gelas kopi yang siap seduh tersebut merupakan hasil para petani lokal di Jepara, dengan kegiatan tersebut akan berdampak dalam mempromosikan produk kopi lokal Jepara agar lebih dikenal di seluruh Nusantara.
"Yang paling istimewa dalam kegiatan ini bahwa kopi yang diseduh hari ini adalah hari ini adalah asli dari hasil tanaman kopi di seluruh wilayah di Kabupaten Jepara," tutupnya.
Kabupaten Jepara adalah salah satu daerah yang memiliki potensi kopi yang cukup melimpah, dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat khususnya di lereng pegunungan Muria.
Sumber: indozone.id
Tulis Komentar