Porospro.com - Kapolres Inhil AKPB Indra Duaman melalui Kasubbag Humas AKP Warno Akman menerangkan, pada hari Senin, 11 Mei 2020 sekira pukul 19.30 WIB telah diterima informasi dari masyarakat tentang penemuan mayat seorang Laki - Laki.
Identitas mayat tersebut berinisial MW (65), seorang pedagang asal Jl. Subrantas Gg. Pulai Indah Kel. Tembilahan Hilir Kec. Tembilahan Kab. Inhil.
TKP nya di Jl. Subrantas Gg. Pulai Indah Kel. Tembilahan Hilir Kec. Tembilahan Kab. Inhil. Yakni di kediaman korban.
Kronologis penemuan Mayat, Pada hari Senin, 11 Mei 2020 sekira pukul 19.00 WIB, bermula saat saksi Sdr. MARWAN datang kerumah Sdr. MW untuk mengantarkan makanan dan setibanya dirumah saksi Sdr. MARWAN memanggil Sdr. MW namun tidak ada jawaban dan pintu rumah dalam keadaan tidak terkunci.
Selanjutnya saksi Sdr. MARWAN mencium bau tidak enak dari arah dalam rumah, dan dikarenakan saksi Sdr. MARWAN merasa curiga terhadap keadaan Sdr. MW, lalu dirinya langsung menghubungi saksi Sdr. JULIANSYAH melalui Via Handphone dan meminta untuk datang kerumah Sdr. MW. Berselang beberapa menit kemudian, saksi Sdr. JULIANSYAH pun tiba dan secara bersama – sama dengan saksi Sdr. MARWAN masuk ke dalam rumah.
Sesampainya di dalam rumah, saksi Sdr. JULIANSYAH langsung melakukan pengecekkan ke arah kamar namun Sdr. MW tidak ditemukan, lalu melakukan pengecekkan kembali ke arah dapur rumah dan ditemukan Sdr. MW dalam posisi tertelungkup sudah tidak bernyawa dengan keadaan mulut, telinga, dan hidung mengeluarkan darah serta badan sudah membusuk.
Mengetahui hal tersebut, saksi Sdr. JULIANSYAH menghubungi pihak keluarga lainnya melalui Via Handphone untuk dapat datang kerumah Sdr. MW. Setibanya pihak keluarga di rumah, lalu saksi Sdr. JULIANSYAH beserta beberapa orang keluarga lainnya mengangkat jenazah Sdr. MW. yang semulanya berada di dapur rumah ke arah ruangan tengah rumah.
Kemudian sekira pukul 21.15 WIB, Tim Medis Puskesmas Gajah Mada tiba di TKP untuk melakukan penanganan pertama terhadap jenazah Sdr. MW. Sekira pukul 21.45 WIB, jenazah Sdr. MW.dibawa ke RSUD Puri Husada Tembilahan dengan menggunakan 1 Unit Ambulance milik Puskesmas Gajah Mada Tembilahan untuk dilakukan Visum Et Revertum.
Dari hasil Visum yang dilakukan oleh dr. DEWI LESTARI, diperoleh hasil sebagai berikut :
1. Mayat sudah dalam keadaan membusuk sehingga pemeriksaan luar tidak dapat dilakukan.
2. Diperkirakan Sdr. MW. sudah meninggal ± 1 - 2 hari.
Adapun hasil wawancara terhadap kedua orang saksi, diperoleh keterangan bahwa :
1. Pada hari Sabtu tanggal 09 Mei 2020 sekira pukul 09.00 WIB, Sdr. MW. mengalami sakit muntah – muntah dan telah melakukan pengobatan mandiri di rumahnya dengan meminum obat merk Bodrex yang diberikan oleh saksi Sdr. JULIANSYAH.
2. Pada hari Sabtu tanggal 09 Mei 2020 sekira pukul 19.00 WIB, saksi Sdr. MARWAN mengantarkan makanan kerumah Sdr. MW. namun dikarenakan rumah diduga dalam keadaan kosong, lalu makanan tersebut diletakkan di depan pintu rumah.
3. Pada hari Minggu tanggal 10 Mei 2020 sekira pukul 23.00 WIB, saksi Sdr, JULIANSYAH mencoba menghubungi Sdr. MW.melalui Via Handphone, namun tidak ada jawaban / panggilan telepon tidak diangkat.
4. Keseharian saksi bekerja sebagai pedagang batu cincin dan tinggal dirumah seorang diri serta memiliki keluhan penyakit sering muntah – muntah.
5. Diketahui selama Sdr. MW. mengalami penyakit muntah – muntah, dirinya hanya melakukan pengobatan mandiri dengan cara membeli obat diwarung (tidak pernah melakukan pemeriksaan ke pihak medis).
Saat ini jenazah Sdr. MW. masih berada di ruang jenazah RSUD Puri Husada, dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah, serta direncanakan jenazah akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan keesokan hari. rls
Tulis Komentar