Penerapan Budaya Melayu di Ruang Publik, Kolaborasi Kodim 0320/Dumai dan Pemkot Dumai

Penerapan Budaya Melayu di Ruang Publik, Kolaborasi Kodim 0320/Dumai dan Pemkot Dumai

Porospro.com - Kodim 0320/Dumai bersama Pemerintah Kota Dumai menandatangani deklarasi komitmen untuk melestarikan bahasa dan budaya Melayu di ruang publik. Acara yang berlangsung pada tanggal 7 Juni di Gedung Pendopo ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat. 

Letkol Inf Antony Tri Wibowo, Dandim 0320/Dumai, menyatakan bahwa langkah ini merupakan upaya konkret untuk menjaga identitas budaya lokal.

"Kami menyadari pentingnya melestarikan bahasa dan budaya Melayu sebagai bagian dari kekayaan nasional. Dengan deklarasi ini, kami berharap dapat memperkuat identitas budaya di kalangan masyarakat Dumai," ujar Letkol Inf Antony Tri Wibowo. 

Deklarasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan rasa cinta masyarakat terhadap budaya Melayu yang kian tergerus oleh modernisasi.

"Kolaborasi antara Kodim 0320/Dumai dan Pemkot Dumai ini merupakan bukti nyata bahwa pelestarian budaya harus dilakukan secara bersama-sama," tambah Letkol Inf Antony Tri Wibowo.

Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0320/Dumai juga menggarisbawahi pentingnya peran generasi muda dalam melestarikan budaya. 

"Generasi muda adalah penerus bangsa yang harus dibekali dengan pengetahuan dan cinta terhadap budaya lokal. Melalui pendidikan dan kegiatan budaya, kami ingin mereka menjadi duta budaya Melayu," jelasnya.

Deklarasi komitmen ini diharapkan bisa menjadi titik awal dari berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan untuk menjaga dan mempromosikan budaya Melayu. 

"Kami berkomitmen untuk terus mendukung setiap inisiatif yang bertujuan melestarikan budaya. Ini adalah langkah awal, dan kami yakin dengan kerjasama yang kuat, kita bisa mencapai tujuan ini," tutup Letkol Inf Antony Tri Wibowo.

image
Redaksi

Berbagi informasi Tlp/WA 082389169933 Email: redaksiporospro@gmail.com Pengutipan Berita dan Foto harap cantumkan porospro.com sebagai sumber tanpa penyingkatan


Tulis Komentar