Porospro.com - Komandan Koramil 02/BK, Kapten Inf Syuar Hendri, bersama Babinsa sekecamatan Medang Kampai menghadiri undangan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembangunan Infrastruktur Pembasahan Gambut (IPG) yang diselenggarakan oleh Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) RI dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BLHK) Provinsi Riau, (18/9).
Kegiatan ini berlangsung di Aula Kelurahan Pelintung, Jalan Arifin Ahmad RT 02, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai.
Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan penjelasan tentang pentingnya pembangunan sekat kanal permanen sebagai bagian dari upaya pembasahan lahan gambut yang rentan mengalami kebakaran.
BRGM menyampaikan bahwa sekat kanal ini akan dibangun oleh kelompok masyarakat setempat, sebagai salah satu solusi untuk menjaga kelembaban lahan gambut di wilayah Dumai yang rawan kebakaran hutan dan lahan.
Komandan Koramil 02/BK, Kapten Inf Syuar Hendri, menyatakan dukungan penuh terhadap program ini.
"Kami dari TNI, khususnya Koramil 02/BK, siap mendukung pembangunan infrastruktur pembasahan gambut ini. Sekat kanal yang dibangun akan sangat membantu dalam mencegah kebakaran lahan gambut, terutama di musim kemarau," ujar Kapten Inf Syuar Hendri.
Selama Bimtek, peserta juga dijelaskan mengenai tahapan pembangunan infrastruktur tersebut, mulai dari persiapan lahan, pengukuran, hingga pemasangan sekat kanal.
BRGM menekankan bahwa pembangunan IPG ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak ekosistem gambut yang sudah ada. Sekat kanal yang akan dibangun akan berfungsi untuk menahan air, sehingga dapat menjaga kelembaban lahan gambut dalam jangka panjang.
Kapten Inf Syuar Hendri menambahkan, tahapan yang sudah dijelaskan oleh BRGM sangat komprehensif.
"Ini akan memudahkan masyarakat yang terlibat dalam proses pembangunan sekat kanal agar infrastruktur tersebut benar-benar efektif dalam menjaga gambut tetap basah," jelasnya.
Selain itu, fungsi utama dari sekat kanal yang dijelaskan dalam Bimtek ini adalah untuk mengatur aliran air sehingga air tidak keluar dari lahan gambut.
Dengan demikian, kanal dapat mempertahankan kelembaban tanah dan mengurangi risiko kebakaran yang sering terjadi akibat lahan yang mengering.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk aparat pemerintah daerah, kelompok masyarakat, serta para pemangku kepentingan di bidang lingkungan.
Kolaborasi antara BRGM, BLHK Provinsi Riau, dan TNI ini diharapkan dapat memperkuat upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Dumai dan sekitarnya.
Tulis Komentar