Porospro.com - Patroli pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kini menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 06/Merbau, Kodim 0303/Bengkalis, (20/9).
Pada patroli kali ini, Sertu Muzainudin memimpin langsung tim yang terdiri dari Babinsa dan masyarakat setempat di Desa Baran Melintang, Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Sertu Muzainudin menekankan pentingnya peningkatan frekuensi patroli untuk mengawasi kondisi lahan yang rentan terbakar.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu melakukan patroli dan pengawasan secara lebih ketat, serta jangan pernah membuka lahan dengan cara dibakar. Ini langkah pencegahan yang sangat penting untuk menghindari kebakaran hutan dan lahan,” tegas Muzainudin saat diwawancarai.
Babinsa terus bersinergi dengan aparat setempat, seperti pemerintah desa dan pihak kepolisian, dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Mereka mengimbau warga agar lebih peduli terhadap bahaya Karhutla dan segera melaporkan jika terjadi tanda-tanda kebakaran.
“Kami rutin menghimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan segera bertindak jika ada potensi kebakaran. Semua elemen harus bersatu dalam menjaga wilayah ini,” ujar Sertu Muzainudin.
Selain itu, patroli ini juga menjadi sarana bagi Babinsa untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga lingkungan dan tidak melakukan aktivitas yang berisiko memicu kebakaran.
“Pendekatan yang kami lakukan secara langsung di lapangan adalah cara yang efektif untuk mengajak masyarakat ikut bertanggung jawab dalam pencegahan Karhutla,” tambahnya.
Kegiatan patroli ini dilakukan secara berkala dan telah menunjukkan hasil positif, di mana hingga saat ini belum ada laporan kebakaran di wilayah Desa Baran Melintang.
“Kami berharap dengan terus meningkatkan patroli dan pengawasan, kebakaran hutan dan lahan di wilayah binaan kami dapat dicegah sepenuhnya,” tutur Sertu Muzainudin.
Dengan adanya patroli ini, Babinsa dan masyarakat setempat berharap Desa Baran Melintang tetap aman dari ancaman Karhutla, dan aktivitas pencegahan dapat berjalan dengan baik demi kelestarian lingkungan dan keamanan masyarakat.
Tulis Komentar