Patroli Rutin Babinsa di RT 5, Sosialisasi Bahaya Karhutla Diberikan kepada Warga

Porospro.com - Babinsa Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Dumai Selatan, Serka Suandi, melaksanakan giat patroli Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah RT 5 pada Sabtu (19/10/2024). 

Dalam kegiatan tersebut, Serka Suandi juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat setempat mengenai bahaya membuka lahan dengan cara membakar.

"Wilayah RT 5 termasuk salah satu daerah yang rawan Karhutla, terutama pada musim kemarau seperti saat ini. Karena itu, patroli rutin dan edukasi kepada warga menjadi sangat penting untuk mencegah kebakaran yang bisa merugikan lingkungan dan masyarakat," ungkap Serka Suandi saat ditemui di lokasi.

Babinsa Koramil-01/Dumai, Kodim 0320/Dumai ini juga mengingatkan warga akan sanksi tegas bagi mereka yang kedapatan membuka lahan dengan cara membakar. 

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar karena selain melanggar hukum, hal ini juga berpotensi menimbulkan kebakaran besar yang sulit dikendalikan," tegasnya.

Selain patroli, Serka Suandi juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan warga setempat. Dalam sosialisasi tersebut, ia menjelaskan langkah-langkah yang bisa diambil untuk membuka lahan secara aman dan ramah lingkungan. 

"Kami mendorong warga untuk mencari alternatif lain yang lebih aman dalam membuka lahan. Jangan sampai kebakaran kecil menjadi besar dan merusak lingkungan serta kehidupan kita semua," katanya.

Kegiatan patroli dan sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya preventif Koramil-01/Dumai untuk mencegah terjadinya Karhutla di wilayah Dumai Selatan, khususnya di area yang rawan kebakaran. 

"Kami akan terus melakukan patroli di wilayah-wilayah yang rawan Karhutla, bekerja sama dengan masyarakat untuk memastikan wilayah tetap aman dari kebakaran," tutup Serka Suandi.

Patroli ini juga menjadi bentuk nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga lingkungan. Dengan partisipasi aktif warga dan penegakan hukum yang ketat, diharapkan ancaman Karhutla dapat diminimalisir, terutama di wilayah-wilayah yang rawan seperti di RT 5, Kelurahan Mekarsari.