Porospro.com - Edison, SH Ketua Koalisi Pemenangan Ferdiansyah - Soeparto Amanah (FATONAH) angkat bicara terkait beredarnya berita disalah satu media online dengan judul "Catat, Program Baju Sekolah Gratis Akan Merugikan Masyarakat Dumai" disana juga diterangkan bahwa program baju gratis tidak bisa langsung diwujudkan dalam dua tahun ke depan hingga 2026.
"Terkait Visi Misi dari Paslon 02 yang salah satu Program Prioritasnya yaitu Program Baju Seragam gratis tahun ajaran baru untuk tingkat SD dan SMP adalah suatu hal yang sangat wajar dan akan bisa dijalankan jika Paslon FATONAH nantinya menjadi Walikota Dumai Periode 2024 - 2029," ungkap Edison dari Fraksi Partai Golkar yang juga merupakan Ketua Komisi 1 DPRD Dumai yang salah satunya membidangi bidang Pendidikan. Sabtu, 16/11/2024).
Ia menjelaskan bahwa memang RPJMD sudah diketok, namun nantinya RPJMD tersebut kan masih bisa dirubah untuk memasukkan program prioritas dari Walikota kita dengan kesepakatan DPRD dan saya yakin kawan-kawan DPRD Dumai nantinya akan menyetujui hal ini.
"Dari dana APBD senilai lebih kurang 2,3 Triliun Rupiah itu, penganggaran buat Seragam Sekolah gratis untuk tahun ajaran baru bagi siswa SD dan SMP tidak lah terlalu banyak.
Menurut rinciannya, dari lebih kurang 13.000 an orang siswa-siswi yang mendaftar SD dan SMP saat tahun ajaran baru, jika dikalikan senilai 2 juta Rupiah, maka dibutuhkan senilai 26 Milyar Rupiah setiap tahun nya dan ini hanya menggunakan 1 % lebih saja dari total anggaran APBD kita dan saya rasa program ini sangat-sangat realistis dan bisa dilaksanakan, kenapa tidak ?.
"Kami yakin setelah pasangan FATONAH memenangkan Pilkada Walikota dan Wakil Walikota Dumai pada 27 November 2024 nanti, maka program ini akan berjalan," tegas Edison.
Tak lupa pula Edison menjelaskan, disini juga disampaikan bahwa program ini berlaku untuk seluruh masyarakat Kota Dumai baik yang kurang mampu maupun yang mampu. Serta juga berlaku untuk seluruh siswa SD dan SMP baik Swasta maupun Negeri.
"Ini adalah salah satu bentuk kepedulian Paslon FATONAH terhadap dunia Pendidikan, karena tidak semua orang tua siswa dalam keadaan ekonomi menengah keatas, namun banyak juga yang berada di keadaan ekonomi menengah ke bawah. Jadi mudah-mudahan dengan adanya program yang baik ini nantinya dapat sedikit meringankan beban para orang tua murid saat memasuki tahun ajaran baru," ujar Edison.
Ia meyakini bahwa Ini adalah program yang sangat dinantikan oleh masyarakat Dumai terkait program baju sekolah gratis. Karena kami melihat dan meneliti setiap tahun ajaran baru banyak keluarga menengah kebawah yang menjerit terhadap pakaian seragam, namun kepedulian Pemko sepertinya sangat tidak ada dalam hal ini.
"Kita harus hadir membantu keluarga yang kurang mampu supaya mulai dari bawah Sumber Daya Manusia (SDM) kita dapat kita tingkatkan. Dengan angka 26 Milyar sangat wajar bisa di bantu, Insya Allah niat baik ini akan disambut baik masyarakat Dumai," pungkas Edison mengakhiri.***
Tulis Komentar