Porospro.com - Calon Wali Kota Dumai nomor urut 2, Ferdiansyah mengungkapkan keluhan masyarakat soal program berobat gratis yang ternyata tidak sepenuhnya gratis. Warga masih mengeluhkan obat yang harus di tebus di apotek.
Keluhan masyarakat soal obat ini ia sampaikan saat debat kedua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai 2024, Kamis (21/11/2024) malam.
"Saat ini Rumah Sakit Umum idolanya sudah hilang. Jika kami terpilih, kami akan benahi RSUD. Pelayanannya prima, AC nya dingin dan obatnya tersedia sehingga pasien tidak perlu beli di luar lagi," kata Ferdiansyah
Kondisi berbeda terjadi di rumah sakit swasta. Dimana pelayanan berobat gratis benar-benar gratis dan masyarakat mendapatkan pelayanan yang prima. Sehingga masyarakat banyak yang lebih memilih berobat di rumah sakit swasta sebagai rumah sakit rujukan.
Selain layanan gratis hingga obat gratis pelayanan prima, paslon Ferdiansyah - H. Soeparto juga akan melakukan pembenahan pelayanan RSUD dengan menambah jumlah dokter spesialis dan memaksimalkan peralatan medis yang sudah tersedia.
"Kami juga akan berikan beasiswa kepada dokter yang akan mengambil spesialisasi. Kami akan tingkatkan kesejahteraan dokter, perawat dan petugas cleaning service," lanjut Ferdi.
Keharusan memberikan pelayanan prima itu kata Ferdi, karena dana APBD yang dicukurkan ke RSUD Dumai sangat besar. Dan jika ditambahkan dengan dana yang diperoleh dari pasien, jumlahnya akan sangat besar. Dan sudah seharusnya bisa memberikan pelayanan yang lebih baik. (*)
Tulis Komentar