Prospek Cuaca Mingguan Periode 21-27 Januari 2025

BMKG: Masih Berpotensi Hujan Lebat, Tetap Siaga dan Waspada!

BMKG: Masih Berpotensi Hujan Lebat, Tetap Siaga dan Waspada!
Ilustrasi hujan, foto; net

Porospro.com - Kondisi ini dipengaruhi oleh kombinasi beberapa fenomena atmosfer yang aktif, seperti angin Monsun Asia yang membawa kelembapan tinggi, fenomena La Niña lemah yang memperkuat curah hujan di wilayah tropis, gelombang ekuator Rossby dan Kelvin yang memicu pembentukan awan konvektif, serta nilai OLR (Outgoing Longwave Radiation) yang negatif di sebagian besar wilayah.

Hingga sepekan ke depan, potensi hujan sedang hingga lebat di sejumlah wilayah masih tinggi. Monsun Asia diperkirakan tetap aktif hingga akhir Februari 2025, sementara fenomena La Niña lemah terus berlangsung hingga pertengahan tahun 2025. Gelombang atmosfer, seperti Rossby dan Kelvin, juga akan melintasi wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan yang mana memberikan kontribusi pada pertumbuhan awan hujan yang meluas.

Kondisi ini menambah risiko bencana hidrometeorologi, termasuk banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan terus memantau informasi cuaca terkini yang dirilis oleh BMKG.

Dinamika Atmosfer Sepekan ke Depan

BMKG, dalam seminggu ke depan, memantau berbagai fenomena atmosfer yang diperkirakan memengaruhi cuaca di wilayah Indonesia.

Angin Monsun Asia yang masih mendominasi di wilayah Indonesia, yang disertai fenomena La Nina lemah dan gelombang atmosfer masih menjadi faktor utama dalam potensi terjadinya hujan di wilayah Indonesia. Seperti fenomena Gelombang Rossby Ekuator yang berpropagasi ke arah barat terpantau aktif di samudra Hindia barat pulau Sumatra hingga sebelah selatan NTT, sebagian besar pulau Sumatra, Kep. Riau, Laut Natuna, Bangka Belitung, Laut Jawa, pulau Jawa, Bali, NTB, NTT, Laut Flores, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Laut Flores, Laut Banda, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, dan Papua Pegunungan dan Gelombang Kelvin yang berpropagasi ke arah timur terpantau aktif di Samudra Hindia sebelah barat Aceh, Laut Arafura, dan Papua Selatan.

Analisis OLR juga menunjukkan nilai negatif sehingga potensi hujan semakin signifikan. Selain itu, sirkulasi siklonik terpantau di perairan barat Aceh, Selat Karimata dan NTT-Laut Timor ikut berkontribusi terhadap dinamika atmosfer Indonesia terutama di wilayah Sumatra dan Nusa Tenggara dalam beberapa hari ke depan.

Kemudian daerah konvergensi lainnya diperkirakan memanjang dari perairan barat Bengkulu hingga selatan Jawa, dari perairan utara Papua hingga Sulawesi Utara, di perairan utara Kep.Papua dan dari Papua Tengah hingga Papua Nugini.

Selain itu, daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di Sumatra bag tengah dan selatan, pesisir barat Sumatra, Jawa bag barat dan perairan selatan Jawa. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar daerah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Berdasarkan kondisi atmosfer menunjukkan labilitas kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di Sumatra Utara, Sumatra Barat, Kep.Riau, Jambi, Kep.Bangka Belitung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, dan sebagian besar Kep. Papua.

Prospek Cuaca Sepekan ke Depan

BMKG memprediksi cuaca selama periode 21 – 23 Januari 2025 di Indonesia umumnya berawan – hujan ringan. Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berpotensi terjadi di wilayah berikut:

Hujan Sedang – Lebat: Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Jakarta, Jawa Timur, NTT, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua.

Hujan Lebat – Sangat Lebat: Sumatera Barat, Kep. Riau, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Bali, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Papua Selatan.

Potensi Angin Kencang: Bengkulu dan Kep. Riau.

Sedangkan cuaca selama periode 24 – 27 Januari 2025 di Indonesia umumnya hujan ringan. Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berpotensi terjadi di:

Hujan Sedang – Lebat: Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Jakarta, DIY, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.

Hujan Lebat – Sangat Lebat: Sumatera Barat, Kep. Riau, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tenggara.

Hujan Sangat Lebat – Ekstrem: Lampung dan Jawa Tengah.

Potensi Angin Kencang: Nihil

Menghadapi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk:

Waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai petir.

Berhati-hati terhadap jalanan licin yang berpotensi membahayakan keselamatan. Siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja.

Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web http://www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi infoBMKG.

Tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, serta pahami langkah evakuasi jika diperlukan. Informasi ini akan terus diperbarui sesuai dengan perkembangan cuaca terbaru.


Catatan: Informasi ini telah melalui proses penyuntingan dan pembaruan tanggal 20 Januari 2025, 17.30 WIB.

Jakarta, 20 Januari 2025


Sumber: www.bmkg.go.id

image
Redaksi

Berbagi informasi Tlp/WA 082389169933 Email: redaksiporospro@gmail.com Pengutipan Berita dan Foto harap cantumkan porospro.com sebagai sumber tanpa penyingkatan


Tulis Komentar