Porospro.com - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) telah memprogramkan kegiatan penanaman mangrove di Desa Kuala Selat, Kecamatan Kateman.
Informasi itu disampaikan oleh Sekretaris DLHK Inhil, Yuserdi saat menghadiri Rapat Gabungan di Gedung Utama DPRD Inhil, Jalan HR Soebrantas Tembilahan, Kamis (30/1/2025) lalu.
"Untuk Kuala selat, kami dari A-Z mengikuti perkembangan di sana, dan telah melakukan MoU dengan masyarakat untuk melakukan penanaman mangrove," katanya.
Pernyataan itu disimak langsung oleh Unsur Pimpinan DPRD Inhil dan para anggota DPRD Inhil lainnya dari Komisi I, II, III, dan IV. Serta, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tembilahan.
Yang mana, siang itu, DPRD Inhil menggelar rapat gabungan dalam rangka menyikapi permohonan HMI Tembilahan, dihadiri juga oleh Asisten II Setdakab Inhil, Kapolres Inhil, perwakilan Dandim 0314/Inhil, dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Inhil, diantaranya; Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, BPBD, Dinas PUTR, Dinas Perkebunan, dan DLHK itu sendiri.
Dari sekian luas pembahasan dalam pertemuan itu, terselip juga persoalan di Desa Kuala Selat, mulai dari tanggul jebol, rumah warga yang roboh, rusaknya jerambah hingga kurang lebih 100 meter, serta merendam sekian hektar lahan produktif milik warga setempat.
Terkait hal ini, Yuserdi membeberkan bahwa masyarakat Desa Kuala Selat sudah menyepakati akan dilakukannya penanaman mangrove tersebut. Dan kini, telah membentuk sebanyak 7 kelompok masyarakat.
"Sebenarnya sudah dilakukan pembibitan mangrove di sana, sebagai langkah cepat guna mencegah pengaruh iklim dikemudian hari," pungkasnya. ??????????????red
Tulis Komentar