Porospro.com - menyuntikkan dana sebesar USD 20 juta atau sekitar Rp 283 miliar ke Dalian Zhiyun Automation Company yang merupakan pembuat panel layar asal China.
Zhiyun punya spesialisasi dalam produksi panel LCD, OLED dan mini LED. Bahkan Zhiyun bisa dibilang adalah pembuat OLED terbesar di China.
Investasi sebesar itu membuat Xiaomi mempunyai 15,5 juta lembar saham Zhiyun, atau tepatnya 5,63% dari total saham Zhiyun, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Kamis (4/6/2020).
Perjanjian ini diselesaikan bersama Tan Yongliang, pemilik Zhiyun. Zhiyun seringkali bekerja bersama perusahaan seperti BOE, Huaxing, Tianma, dan Visionox, dan semuanya itu adalah kompetitor Samsung dalam persaingan pembuat panel OLED.
Dengan meningkatnya permintaan panel LCD dan permintaan ponsel yang terus meningkat, hasil produksi Zhiyun bisa dibilang adalah salah satu komoditas penting di antara perusahaan asal China lainnya.
Hal tersebut menyebabkan nilai saham mereka terus meningkat di Shanghai Stock Exchange. Perusahaan ini sukses mengalahkan monopoli perusahaan Jepang dan Korea untuk pasar China, dan sejumlah analis memperkirakan pencapaian itu nantinya juga bisa didapat di ranah panel OLED.
Ditambah lagi Zhiyun adalah satu-satunya perusahaan yang mempunyai teknologi pemrosesan untuk membuat layar OLED lipat, termasuk peralatan untuk menyatukan, menekuk, laminasi dan lainnya.
Sejauh ini ada beberapa pabrikan ponsel yang menggantungkan pasokan layarnya dari perusahaan asal China. Seperti Huawei yang bergantung pada panel buatan BOE untuk P40, lalu Xiaomi yang memesan panel layar lengkung untuk Mi Note 10 ke Visionox, dan Mi 10 ke Huaxing.
Sumber: detik.com
Tulis Komentar