PEKANBARU – Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Andry Saputra, bersama anggota DPRD lainnya, turut hadir dalam acara Pemuda Tani Indonesia Provinsi Riau yang digelar di Lapangan Lokasi Tani Rumbai, Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Timur, Senin (3/2/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Andry menyampaikan pesan penting terkait swasembada pangan sebagai langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan pangan.
Andry menegaskan bahwa ketahanan pangan harus menjadi prioritas utama, bukan hanya sebagai wacana, tetapi sebagai tindakan nyata.
“Kita harus benar-benar serius dalam menanam, karena ini bukan sekadar seremoni. Dengan swasembada pangan, kita tidak lagi bergantung pada impor. Ke depan, kita harus mampu mencukupi kebutuhan pangan daerah kita sendiri,” ungkapnya tegas.
Pernyataan Andry ini sejalan dengan pesan yang disampaikan oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, yang juga turut hadir dalam acara tersebut.
Wamentan menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap dinamika pasar global yang dapat memengaruhi ketersediaan pangan. Mengingat pengalaman yang terjadi pada masa pandemi Covid-19, Sudaryono mengingatkan agar ketahanan pangan menjadi perhatian utama.
“Mungkin saat ini belum terasa, tetapi kita harus bersiap sebelum terjadi krisis. Ketahanan pangan harus menjadi prioritas,” tambah Andry menanggapi isu ini.
Selain itu, Andry juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah mereka sebagai sumber pangan mandiri.
Dirinya mengajak agar setiap rumah tangga aktif menanam kebutuhan pangan mereka, sehingga ketergantungan terhadap pasokan luar dapat diminimalkan.
“Para ketua RT dan RW juga harus aktif menggalakkan inisiatif ini. Agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pangan mereka sendiri,” tegas Andry, menambahkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mencapainya.
Acara ini turut diwarnai dengan berbagai kegiatan, termasuk penanaman jagung simbolis bersama jajaran Polri.
Selain itu, pelantikan DPD Pemuda Tani Indonesia Provinsi Riau yang diketuai Muhammad Rahul juga menjadi bagian dari acara ini.
Sesi terakhir diisi dengan dialog antara Wamentan Sudaryono dan pemuda, petani, pengusaha pertanian, serta mahasiswa, guna meningkatkan peran serta generasi muda dalam memperkuat ketahanan pangan di Provinsi Riau.
Gerakan ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat, terutama pemuda, untuk lebih terlibat dalam membangun ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan di Kota Pekanbaru serta Provinsi Riau, menuju masa depan yang lebih mandiri dan berdaya saing. ***
Galery Foto Kegiatan :
Tulis Komentar