Porospro.com - Babinsa Kelurahan Buluh Kasap, Kecamatan Dumai Timur, Sertu SMP Sinaga, melaksanakan pemantauan dan pendampingan terhadap peternak kambing sekaligus sosialisasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Gang Galon, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan hewan ternak dalam kondisi sehat serta meningkatkan pemahaman peternak mengenai pencegahan penyakit tersebut.
Saat bertemu dengan pemilik ternak, Rusdi, Babinsa memberikan penjelasan terkait pentingnya menjaga kebersihan kandang serta mengenali gejala awal PMK.
"PMK ini bisa menyebar dengan cepat dan berdampak besar pada kesehatan ternak. Oleh karena itu, kebersihan kandang, pakan yang baik, serta pemantauan kesehatan hewan harus selalu diperhatikan," ujar Sertu Sinaga.
Sertu Sinaga juga mengimbau agar peternak segera melapor jika menemukan tanda-tanda PMK pada hewan mereka.
"Jika ada ternak yang mulai menunjukkan gejala seperti luka di mulut atau kesulitan berjalan, segera hubungi petugas kesehatan hewan atau Babinsa agar bisa ditindaklanjuti sebelum menyebar ke ternak lainnya," katanya.
Dalam kegiatan pemantauan ini, dilakukan pemeriksaan terhadap kambing milik Rusdi, dan hasilnya dinyatakan sehat serta tidak terjangkit PMK.
"Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kambing Pak Rusdi dalam kondisi sehat. Ini harus dipertahankan dengan menjaga kebersihan lingkungan dan memberikan pakan yang bergizi," jelasnya.
Selain itu, Babinsa juga mengingatkan agar peternak tidak membeli atau mendatangkan hewan dari luar daerah tanpa pemeriksaan kesehatan yang ketat.
"Hindari membeli ternak yang tidak jelas asal-usulnya, terutama dari daerah yang sudah terindikasi PMK. Ini untuk mencegah penyebaran penyakit ke wilayah kita," tegasnya.
Menurutnya, pendampingan dan sosialisasi ini akan terus dilakukan sebagai upaya pencegahan dini terhadap wabah PMK.
"Kami akan terus mendampingi para peternak agar mereka lebih memahami cara mencegah dan menangani PMK. Kesehatan ternak adalah aset penting bagi peternak, jadi harus dijaga dengan baik," tutupnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan peternak lebih waspada terhadap ancaman PMK dan dapat menjalankan usaha peternakan mereka dengan lebih aman dan sehat.
Tulis Komentar