Porospro.com - Babinsa Koramil 06/Merbau, Serda Syahrul Ismail, kembali melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (komsos) bersama masyarakat di Kampung Pancasila, Kelurahan Teluk Belitung, Kecamatan Merbau, baru-baru ini. Kegiatan ini merupakan upaya dalam memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Serda Syahrul menekankan pentingnya menjaga kelestarian Kampung Pancasila sebagai simbol persatuan.
“Kampung Pancasila harus dijaga kelestariannya sebagai aset dalam mewujudkan kesatuan dan persatuan, dengan menjadikan perbedaan sebagai pemersatu, bukan perpecahan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa keberadaan Kampung Pancasila diharapkan mampu menjadi pemicu meningkatnya kegiatan positif masyarakat.
“Dengan adanya Kampung Pancasila ini, diharapkan menjadi pemicu dalam meningkatkan kegiatan positif, yaitu dengan melestarikan nilai yang terkandung dalam butir Pancasila sehingga kerukunan hidup selalu terjaga,” jelasnya.
Serda Syahrul menambahkan, kegiatan komsos ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara TNI dengan rakyat.
“Kami hadir bukan hanya sebagai aparat keamanan, tapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang punya tanggung jawab menjaga keharmonisan sosial,” ucapnya.
Menurutnya, Kampung Pancasila bukan hanya sekadar simbol, tetapi sebuah ruang nyata untuk membina kebersamaan dan saling menghargai perbedaan.
“Ini bukan hanya nama, tapi semangat yang harus kita hidupkan setiap hari,” tegasnya.
Warga yang ditemui dalam komsos menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh Babinsa tersebut. Mereka menganggap kehadiran TNI sangat membantu dalam menjaga suasana aman dan damai di lingkungan mereka.
Kegiatan komunikasi sosial ini merupakan program berkelanjutan yang dilakukan Koramil 06/Merbau dalam rangka menjaga stabilitas sosial serta membumikan nilai-nilai luhur bangsa kepada masyarakat di tingkat akar rumput.
Di akhir kegiatan, Serda Syahrul mengajak warga untuk terus menjunjung nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Mari kita jadikan perbedaan sebagai kekuatan untuk membangun bangsa, dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga dan masyarakat,” tutupnya.
Tulis Komentar