KMBD Jadi Salah Satu Gerbong Perjuangan Melayu Dumai di Tengah Geliat Pembangunan

KMBD Jadi Salah Satu Gerbong Perjuangan Melayu Dumai di Tengah Geliat Pembangunan

Porospro.com - Komite Melayu Bersatu Dumai (KMBD) mulai menggeliat kembali. Langkah awal dilakukan dengan menggelar pertemuan silaturahmi bersama Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Dumai pada Kamis, 7 Agustus 2025, di Balai Adat LAMR Dumai. 

Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua MKA LAMR Dumai Datuk Seri Azhar Yazid, Ketua Harian KMBD Chandra Abdul Gani, akademisi Rizal Akbar, serta jajaran pengurus dan tokoh Melayu lainnya.

Dalam suasana hangat penuh kekeluargaan, Ketua Harian KMBD Chandra Abdul Gani menyampaikan bahwa pertemuan ini menjadi momentum penting untuk menghidupkan kembali KMBD yang sempat vakum dalam beberapa tahun terakhir. 

"Pembentukan kembali KMBD ini merupakan upaya untuk menyatukan kembali pemikiran tokoh-tokoh Melayu demi kemajuan bersama," ujarnya.

Chandra menambahkan bahwa semangat kebersamaan dan nilai-nilai luhur warisan leluhur Melayu harus dijadikan fondasi utama dalam memperkuat posisi masyarakat Melayu di tengah perkembangan zaman. 

“Kita ingin mempersatukan kembali masyarakat Melayu sesuai dengan azas dan keinginan para pendiri KMBD terdahulu,” tegasnya.

Akademisi Rizal Akbar yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menekankan pentingnya peran adat dalam memperjuangkan hak dan kepentingan masyarakat. 

"Kita harus berjuang bersama-sama melalui adat untuk memperjuangkan masyarakat. Dengan hembusan nafas Melayu, kita dapat mendukung program pemerintah secara selaras,” ucapnya.

Rizal juga mengungkapkan bahwa kehadiran KMBD ke depan harus mampu menjadi wadah aspirasi yang relevan bagi masyarakat, khususnya generasi muda. 

“Kami meminta petunjuk dan arahan kepada LAMR Dumai, sekaligus memohon dukungan agar KMBD dapat kembali eksis dan berkontribusi nyata setelah cukup lama vakum,” katanya.

Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Dumai, Datuk Seri Azhar Yazid, menyambut baik langkah yang diambil KMBD. Ia mengapresiasi semangat para tokoh muda Melayu yang ingin menghidupkan kembali wadah perjuangan ini. 

“LAMR akan selalu terbuka untuk memberikan bimbingan dan arah, selama perjuangan ini sejalan dengan marwah dan nilai-nilai Melayu,” ungkap Datuk Azhari.

Ia juga mengingatkan agar dalam setiap langkah perjuangan, KMBD tetap menjunjung tinggi kesantunan dan musyawarah. 

“Jangan lupakan akar budaya kita. Bangunlah KMBD dengan ruh Melayu yang santun dan bijak,” pesannya kepada para pengurus.

Pertemuan ini ditutup dengan doa bersama dan harapan agar silaturahmi ini menjadi awal kebangkitan baru bagi KMBD, sekaligus penguat peran adat dalam menjaga keharmonisan, kebudayaan, dan kemajuan masyarakat Melayu di Kota Dumai.

Untuk informasi tambahan, KMBD lahir dilandasi semangat untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat Melayu Dumai di awal era reformasi seiring perjalanan waktu 26 tahun usia reformasi semangat dasar yang menjadi landasan persatuan masyarakat Melayu Dumai terasa memudar dan hal ini begitu tampak jelas dengan rapuhnya tatanan sosial masyarakat Melayu ditengah geliatnya pembangunan kota Dumai, apa sebenarnya yang terjadi ???.

Pertanyaan inilah yg menjadi pematik bagi generasi Melayu untuk kembali sepakat untuk bangkit mencari jawaban dan KMBD menjadi gerbong untuk bergerak dan  menyuarakan kepentingan Melayu Dumai.

image
Redaksi

Berbagi informasi Tlp/WA 082389169933 Email: [email protected] Pengutipan Berita dan Foto harap cantumkan porospro.com sebagai sumber tanpa penyingkatan


Tulis Komentar