Porospro.com - Program Kampung Pancasila kembali mendapat perhatian khusus dari Babinsa Kelurahan Teluk Belitung, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti. Kali ini, Praka Rahmad Tri Wardana turun langsung melaksanakan komunikasi sosial (komsos) bersama warga untuk memperkuat semangat persatuan dan kebersamaan.
Dalam kesempatan itu, Praka Rahmad menegaskan pentingnya masyarakat menjaga kerukunan di tengah keberagaman.
“Kampung Pancasila hadir sebagai wadah agar kita semua bisa hidup rukun, saling menghormati, dan menjunjung tinggi nilai kebersamaan,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa perbedaan suku, agama, dan budaya seharusnya menjadi perekat, bukan pemisah.
“Setiap warga memiliki hak dan kewajiban yang sama tanpa memandang latar belakang. Justru keberagaman itulah yang membuat kita kuat sebagai bangsa,” kata Praka Rahmad.
Lebih lanjut, Babinsa tersebut mengingatkan pentingnya gotong royong sebagai tradisi yang harus dijaga.
“Kita bisa membangun masyarakat yang sejahtera jika terus menumbuhkan semangat saling membantu. Gotong royong adalah kunci kebersamaan di Kampung Pancasila,” tuturnya.
Selain itu, ia juga mengajak warga agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.
“Rasa aman adalah hak semua warga. Karena itu, mari kita bergandengan tangan menjaga lingkungan tetap kondusif,” ungkapnya.
Tak lupa, Praka Rahmad menekankan pentingnya menumbuhkan rasa cinta tanah air di tengah masyarakat.
“Kita harus menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, karena dengan itu kita bisa menjaga keutuhan bangsa ini,” tegasnya.
Ia berharap Kampung Pancasila di Teluk Belitung dapat menjadi contoh bagi daerah lain.
“Saya ingin masyarakat di sini menjadi teladan, bagaimana persatuan bisa dirajut dalam perbedaan. Inilah wujud nyata Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” kata Babinsa tersebut.
Di akhir kegiatan, Praka Rahmad mengajak warga untuk terus mendukung dan menghidupkan program Kampung Pancasila.
“Mari bersama-sama membangun kampung yang damai, sejahtera, dan bermartabat. Dengan begitu, kita bisa mewujudkan masyarakat yang rukun, toleran, dan bergotong royong,” tutupnya.
Tulis Komentar