Komsos Babinsa Koramil 06/Merbau, Warga Diedukasi Bahaya Karhutla

Porospro.com - Sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Babinsa Koramil 06/Merbau Kodim 0303/Bengkalis, Sertu Ade D. Purba, turun langsung melakukan komunikasi sosial (Komsos) bersama warga Desa Teluk Ketapang, Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, pada Minggu (21/09/2025). 

Kegiatan tersebut menjadi langkah preventif untuk menjaga lingkungan dan kesehatan warga dari dampak asap Karhutla.

Dalam kesempatan tersebut, Sertu Ade D. Purba menjelaskan kepada warga bahwa Karhutla bukan hanya berdampak pada hilangnya vegetasi, tetapi juga dapat menimbulkan polusi udara. 

“Kebakaran hutan berakibat pada pencemaran udara dan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat,” ujar Babinsa kepada warga yang hadir.

Ia menegaskan bahwa sosialisasi ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi kebakaran sejak dini melalui kerja sama yang baik antara aparat dan masyarakat. 

“Komsos ini sebagai bentuk antisipasi terjadinya Karhutla sehingga dapat dilakukan pengawasan secara bersama-sama,” jelasnya.

Sertu Ade D. Purba juga mengingatkan agar warga tidak membuka lahan dengan cara dibakar, karena risiko yang ditimbulkan jauh lebih besar dibandingkan manfaatnya. 

“Kami menghimbau agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Dampaknya bukan hanya pada lahan itu sendiri, tapi juga pada udara yang kita hirup setiap hari,” tuturnya.

Babinsa menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam melaporkan jika menemukan titik api di sekitar desa. 

“Apabila menemukan adanya kebakaran di lahan maupun hutan agar segera melaporkan kepada aparat desa setempat agar bisa ditangani lebih cepat,” kata Purba.

Menurutnya, kesadaran masyarakat merupakan kunci utama untuk meminimalisir terjadinya Karhutla di wilayah Pulau Merbau. 

“Kalau kita bersama-sama peduli dan waspada, maka ancaman Karhutla bisa kita tekan semaksimal mungkin,” ucapnya penuh keyakinan.

Sertu Ade D. Purba juga mengajak warga untuk menjaga ekosistem hutan dan lahan yang ada di desa. 

“Hutan ini bukan hanya milik kita sekarang, tapi juga untuk anak cucu kita kelak. Mari kita jaga bersama supaya tetap lestari,” pesannya kepada masyarakat.

Menutup kegiatan, Babinsa kembali menegaskan imbauannya agar masyarakat berhenti menggunakan api sebagai cara pembukaan lahan.

“Jadi kami himbau sekali lagi, jangan sampai kita membakar hutan dan lahan kita, baik saat membersihkan maupun membuka lahan, apapun alasannya,” tutup Sertu Ade D. Purba.