Porospro.com - Upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan terus digencarkan oleh jajaran Koramil 06/Merbau Kodim 0303/Bengkalis. Melalui kegiatan patroli dan komunikasi sosial (komsos), Babinsa aktif memberikan imbauan kepada masyarakat mengenai potensi dan bahaya karhutla.
Kegiatan ini kembali dilaksanakan di Desa Mekar Sari, Kecamatan Merbau, sebagai bagian dari wilayah binaan yang memiliki kawasan rentan kebakaran.
Patroli kali ini dipimpin oleh Babinsa Koramil 06/Merbau, Serda Syahrul, yang turun langsung untuk melakukan pengecekan kondisi lahan sekaligus memberikan sosialisasi kepada warga sekitar.
Ia menegaskan bahwa pemantauan lapangan harus dilakukan secara rutin karena wilayah gambut kering sangat mudah memicu terjadinya titik api.
“Wilayah yang masih banyak lahan kosong, semak belukar, dan bergambut kering merupakan wilayah yang rentan terjadi karhutla,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Serda Syahrul mengajak masyarakat untuk turut serta melakukan patroli mandiri dan memperketat pengawasan lingkungan.
Ia menilai peran aktif warga sangat penting dalam meminimalkan risiko kebakaran.
“Saya mengajak masyarakat untuk sesering mungkin melakukan patroli dan pengawasan lebih ketat agar kita bisa mencegah sebelum terjadi kebakaran,” ujarnya.
Selain patroli, sosialisasi terhadap warga juga menjadi fokus utama dalam kegiatan kali ini. Serda Syahrul kembali mengingatkan bahaya membuka lahan dengan cara membakar, yang hingga kini masih menjadi penyebab utama terjadinya karhutla di sejumlah wilayah.
“Kami terus ingatkan masyarakat agar jangan sesekali membuka lahan dengan cara dibakar,” katanya.
Serda Syahrul menambahkan bahwa Babinsa di wilayah Koramil 06/Merbau sudah secara konsisten bersinergi dengan aparat lain untuk melakukan pencegahan karhutla. Menurutnya, kolaborasi ini memberikan dampak signifikan dalam menjaga keamanan wilayah dari ancaman kebakaran.
“Babinsa sudah rutin bersinergi bersama aparat di wilayah untuk mengajak masyarakat melakukan pencegahan dan antisipasi,” tuturnya.
Ia juga menekankan bahwa pencegahan akan jauh lebih mudah dibandingkan penanganan kebakaran ketika api sudah meluas. Untuk itu, pemahaman dan kedisiplinan masyarakat menjadi faktor yang sangat diperlukan.
“Kalau masyarakat ikut peduli, ancaman karhutla bisa kita tekan bersama,” ujar Serda Syahrul.
Kegiatan patroli yang dilakukan pada hari ini berjalan dengan lancar dan sesuai harapan. Para warga terlihat antusias menerima arahan dan berkomitmen untuk ikut menjaga wilayahnya dari potensi bahaya karhutla. Serda Syahrul menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara berkala.
Menutup kegiatannya, Serda Syahrul berharap seluruh upaya yang dilakukan dapat memberikan hasil nyata bagi keamanan wilayah binaan.
“Kami berharap melalui patroli ini dapat mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan, khususnya di Desa Mekar Sari,” ungkapnya.
Tulis Komentar