Patroli Desa Kudap Berjalan Aman, Babinsa: ''Tidak Ada Titik Api''

Porospro.com - Patroli karhutla kembali digencarkan di wilayah Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, pada Rabu, 26 November 2025. Babinsa Koramil 06/Merbau Pratu Hutagalung bersama masyarakat turun langsung ke sejumlah titik rawan kebakaran, terutama di area lahan kosong dan tanah gambut Desa Kudap.

Dalam patroli tersebut, Pratu Hutagalung menyisir wilayah yang selama ini dikenal rentan munculnya titik api, terutama pada musim panas. 

Patroli digelar terfokus di Dusun 1 RT 2 Desa Kudap. Selain memantau kondisi lapangan, ia juga memberikan pemahaman kepada warga terkait bahaya karhutla.

Saat ditemui, Pratu Hutagalung menegaskan pentingnya pencegahan sejak dini agar kejadian karhutla tidak kembali terulang di wilayah tersebut. 

“Kami turun langsung bersama masyarakat untuk memastikan kondisi lahan tetap aman. Yang terpenting, kami ingatkan kembali bahwa membakar lahan itu sangat berbahaya dan dilarang,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa sosialisasi menjadi bagian utama dari patroli karhutla demi meningkatkan kesadaran warga. 

“Masyarakat harus tahu bahwa akibat kebakaran sangat merugikan. Bukan hanya kesehatan, tapi juga ekonomi dan lingkungan. Karena itu kami terus mengimbau agar tidak membuka lahan dengan cara membakar,” kata Pratu Hutagalung.

Selain memberikan sosialisasi, patroli hari itu juga memeriksa sejumlah sumber air seperti embung dan kanal yang dapat dimanfaatkan dalam kondisi darurat. Menurut Pratu Hutagalung, pengecekan ini rutin dilakukan untuk memastikan kesiapan jika suatu waktu terjadi kebakaran. 

“Sumber air ini penting. Kami pastikan semuanya bisa digunakan kalau ada kejadian mendadak,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pratu Hutagalung menyampaikan bahwa kerja sama masyarakat sangat membantu kelancaran patroli. 

“Kami tidak mungkin bekerja sendiri. Dukungan masyarakat itu kunci supaya wilayah ini tetap aman dari karhutla,” tuturnya.

Hasil patroli menunjukkan bahwa situasi di seluruh area yang disusuri dalam keadaan aman. Tidak ditemukan titik api maupun asap saat pengecekan dilakukan. Kondisi tersebut menandakan bahwa tingkat kewaspadaan masyarakat meningkat dibandingkan sebelumnya.

Pratu Hutagalung menegaskan bahwa patroli semacam ini akan terus dilakukan sebagai langkah antisipasi berkelanjutan. 

“Selama masih ada potensi kebakaran, patroli akan terus kami lakukan. Kami monitor terus supaya wilayah ini tetap aman,” ujarnya.