Patroli Gabungan Babinsa Fokuskan Pengamanan Area Rawan Karhutla

Porospro.com - Patroli pencegahan kebakaran hutan dan lahan kembali dilaksanakan anggota Koramil 06/Merbau pada Kamis, 11 Desember 2025, di Desa Mengkirau, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti. 

Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan wilayah rawan tetap terpantau terutama pada musim panas yang berpotensi meningkatkan risiko kebakaran. Babinsa menegaskan bahwa langkah preventif harus selalu diutamakan.

Babinsa Koramil 06/Merbau, Pratu Roihan Sinaloan, yang memimpin patroli, menjelaskan bahwa sasaran utama kegiatan ini adalah kawasan lahan kosong dan tanah gambut milik masyarakat. Ia menyebutkan bahwa wilayah tersebut memiliki tingkat kerentanan tinggi terhadap kebakaran. 

“Kami fokus memeriksa area gambut karena di sinilah risiko paling besar,” katanya.

Selain memantau kondisi lapangan, Babinsa juga melaksanakan sosialisasi kepada warga setempat mengenai larangan membakar lahan dan hutan. Ia menyampaikan bahwa tindakan pembakaran, meskipun dianggap cara cepat untuk membuka lahan, dapat berdampak serius bagi lingkungan maupun masyarakat. 

“Saya selalu mengingatkan warga bahwa membakar lahan itu berbahaya dan melanggar hukum,” ujarnya.

Patroli kali ini turut menyasar wilayah rawan Karhutla di sekitar Dusun 1/RT 2 Desa Mengkirau. Kawasan tersebut menjadi lokasi prioritas karena tahun-tahun sebelumnya sempat tercatat memiliki potensi kebakaran. 

“Kami tidak ingin kejadian lama terulang lagi, karena itu kami perketat pengawasan,” tutur Babinsa.

Selain itu, pengecekan sumber air seperti embung dan kanal juga dilakukan untuk memastikan kesiapan apabila sewaktu-waktu terjadi kebakaran. 

Babinsa menilai ketersediaan air adalah faktor penting yang harus dipastikan dalam operasi pencegahan. 

“Kalau air tidak tersedia, penanganan akan sulit, jadi ini harus kami cek secara rutin,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut, Babinsa juga berdialog dengan warga untuk menerima laporan terkait kondisi lahan di sekitar permukiman mereka. 

Ia menekankan bahwa partisipasi masyarakat adalah kunci keberhasilan mencegah kebakaran. 

“Warga harus ikut melapor jika melihat aktivitas mencurigakan atau asap tipis sekalipun,” jelasnya.

Patroli berlangsung dengan situasi aman dan tidak ditemukan tanda-tanda titik api maupun asap di wilayah yang disisir. Babinsa menyampaikan bahwa kondisi seperti ini harus terus dijaga agar wilayah tetap terbebas dari ancaman kebakaran. 

Pratu Roihan menegaskan bahwa pemantauan tidak akan berhenti dan akan terus dilakukan secara berkala. 

Ia menambahkan bahwa patroli seperti ini menjadi bagian dari komitmen TNI dalam menjaga keselamatan masyarakat serta kelestarian lingkungan. 

“Kami akan terus memonitor, karena mencegah lebih baik daripada memadamkan,” tutupnya.