Dari Penundaan Pesawat Wanita Ini Dapat Rp 6 Miliar, Kok Bisa?

Dari Penundaan Pesawat Wanita Ini Dapat Rp 6 Miliar, Kok Bisa?

Porospro.com - Seorang wanita ditangkap polisi Nanjing, China setelah trik menipunya dengan mencari keuntungan dari pembatalan penerbangan terkuak. Total dia mendapatkan Rp 6 miliar dari tahun 2015-2019, bagaimana ceritanya?

Mengutip The Paper, Senin (15/6/2020) wanita yang hanya disebut sebagai Li itu menggunakan lebih dari 20 nama lain untuk membeli asuransi perjalanan.

Wanita 45 tahun itu tidak betul-betul ingin terbang, tapi dia menggunakan pengalamannya di bidang perjalanan untuk memilih penerbangan yang dia perkirakan bakal mengalami penundaan atau pembatalan.

Dengan menggunakan nama dia dan 20 nama lainnya dia membeli sekitar 900 asuransi perjalanan dari tahun 2015-2019.

Sebelum membeli asuransi perjalanan, Li di sisi lain bisa mendapatkan informasi valid yang menyebutkan soal pesawat mana yang akan dibatalkan atau ditunda. Kemudian dia akan membeli tiket pesawat.

Untuk menghindari kecurigaan aparat berwenang, Li hanya menggunakan 1 nama untuk membeli 30-40 asuransi perjalanan. Untuk satu penerbangan, Li bahkan pernah mendapatkan klaim asuransi senilai Rp 200 juta.

Li juga akan mencoba dan mengembalikan tiket penerbangannya jika dia tahu bahwa penerbangan itu tidak akan ditunda, untuk mengurangi kerugiannya.

Tetapi begitu penerbangan ditunda, Li mengatakan dia akan menggunakan salah satu aturan perusahaan asuransi yang tidak mengharuskan tertanggung sendiri untuk mengajukan kompensasi, dan melanjutkan usahanya untuk mendapatkan kompensasi dari perusahaan.

Atas ulahnya itu, Li kemudian ditangkap polisi pada 29 April. Polisi masih menyelidiki kasus ini karena pengacara Li bersikeras tidak ada yang ilegal yang dilakukan kliennya. Perusahaan asuransi pun langsung memperbaiki celah yang dimanfaatkan Li untuk menjadi kaya.

 

Sumber: detik.com

image
Redaksi

Berbagi informasi Tlp/WA 082389169933 Email: [email protected] Pengutipan Berita dan Foto harap cantumkan porospro.com sebagai sumber tanpa penyingkatan


Tulis Komentar