Porospro.com - Penumpukan lemak di perut tentu sangat mengganggu. Agar perut rata dan seksi, sebaiknya Anda lebih cermat dalam memilih makanan dan minuman.
Olahraga rutin ternyata tidak cukup untuk membuat perut yang terlihat seksi. Agar lebih optimal, sebaiknya hindari beberapa makanan yang bisa menyebabkan penumpukan lemak di perut.
Apalagi selama menjalani WFH tentu banyak yang mengeluh berat badan naik. Pertambahan berat badan umumnya lebih cepat terlihat pada penumpukan lemak di perut. Lemak juga bisa diatasi dengan pemilihan jenis makanan yang tepat sehingga bisa membakar lemak lebih cepat.
Berikut beberapa jenis makanan dan minuman yang menyebabkan perut buncit :
1. Makanan Padat Karbohidrat Sederhana
Dilansir dalam thehealthy.com, sebenarnya tidak semua jenis karbohidrat buruk. Aviva Romm, MD, seorang spesialis kesehatan wanita berbasis di Massachussets Barat mengatakan bahwa karbohidrat kompleks seperti beras merah, ubi dan labu boleh dikonsumsi.
Yang perlu diperhatikan adalah hindari karbohidrat sederhana seperti produk tepung olahan seperti roti putih atau nasi putih. Dr. Romm menjelaskan bahwa tidak seperti karbohidrat kompleks, yang memanfaatkan energi dan kadar gula dengan baik. Karbohidrat sederhana justru menyebabkan lonjakan gula dan insulin. Makan makanan ini secara teratur untuk jangka waktu yang lama dapat menyebabkan obesitas, resistensi insulin hingga peradangan.
2. Minuman Bersoda
Minuman bersoda serta makanan manis dapat menyebabkan kenaikan berat badan, memperlambat metabolisme seseorang, mengurangi kemampuan seseorang untuk membakar lemak dan minuman bersoda juga bisa membuat perut tampak buncit jika dikonsumsi dalam frekuensi yang sering
3. Daging Olahan
Daging olahan memang memiliki rasa yang enak. Akan tetapi makanan ini menjadi salah satu penyebab perut buncit yang banyak dialami wanita ataupun pria. Daging olahan memiliki kalori tinggi dan lemak jenuh. "Daging olahan sangat sulit dicerna. Mereka akan bertahan lebih lama diusus karena mereka sulit dipecah," ujar Julie Rothenberg, RD, seorang ahli gizi berlisensi yang berbasis di Florida dalam thehealthy.com.
4. Gorengan
Makanan yang digoreng cenderung membanjiri perut, menyebabkan refluks asam dan mulas. Sama seperti daging olahan, gorengan juga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna karena kandungan lemaknya yang tinggi, menjadikan makanan ini bisa menyebabkan lemak di perut.
5. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji atau junk food cenderung mengandung lebih banyak lemak dan gula serta bahan pengawet dan minim kandungan protein. Konsumsi makanan cepat saji akan membuat Anda merasa lapar lebih cepat.
Mengonsumsi lemak berlebihan juga bisa menimbulkan penumpukan lemak di perut. Lemak yang berlebihan juga bisa menyebabkan rasa tak nyaman diperut alias kembung
6. Makanan Asin
Garam masuk dalam kategori makanan minuman penyebab perut buncit. Garam bersifat mengikat cairan di dalam tubuh dan membantu menjaga keseimbangan cairan di seluruh sistem tubuh. Akan tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan, garam justru bisa membuat tubuh menyimpan banyak cairan. Kondisi ini terjadi salah satunya pada bagian perut.
7. Alkohol
Dalam Medical News Today, terlalu banyak mengonsumsi alkohol juga dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit hati dan peradangan. Sebuah laporan tahun 2015 tentang konsumsi alkohol dan obesitas dalam journal Current Obesity Reports menunjukkan bahwa minum alkohol yang berlebihan menyebabkan laki-laki mengalami penambahan berat badan di sekitar perut mereka, meskipun hasil penelitian pada wanita menunjukkan hasil yang tidak konsisten.
Sumber: detik.com
Tulis Komentar