Porospro.com - Sebuah pabrik tahu di Jalan Pudu Ulu Cheras, Kuala Lumpur, Malaysia, ditutup oleh otoritas di Kuala Lumpur (DBKL) pada Senin, 15 Juni 2020. Penutupan dilakukan karena pabrik itu sudah melanggar aturan kesehatan dan keamanan.
Situs asiaone.com mewartakan seorang petugas di DBKL yang ikut melihat pabrik ini sampai trauma bersumpah tidak akan lagi makan tahu.
“Saya sungguh mual sampai benar-benar mau muntah. Sangat menjijikkan dan saya mual selama berada di sana,” kata petugas DBKL.
Petugas berwenang yang melakukan penggeledahan pabrik tahu ini mengatakan tempat tersebut dipenuhi kecoa dan ceceran kotoran tikus. Dari bukti-bukti terlihat, tahu-tahu itu dipersiapkan di lantai, itu dibuktikan dari lantai yang banyak ceceran tahu.
Para pekerja di pabrik tahu itu juga tidak ada yang menggunakan penutup kepala serta sarung tangan saat bekerja. Sebaliknya beberapa pekerja malah ada yang bertelanjang dada.
Kondisi pabrik tahu yang tidak higienis ini dilaporkan oleh masyarakat sekitar. Pemilik pabrik diperintahkan menutup usahanya dalam tempo 14 hari ke depan berdasarkan undang-undang keamanan pangan Malaysia.
Sumber: tempo.com
Tulis Komentar