Porospro.com - Seorang mahasiswi pengendara mobil Toyota HR-V diserahkan masyarakat ke polisi setelah tabrak lari yang menyebabkan dua orang tewas dan satu luka parah di Jakarta Timur. Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Rabu 15 Juli menjelang tengah malam.
"Totalnya ada tiga orang yang ditabrak, dua di flyover Jatinegara dan satu lagi di dekat penampungan sampah," kata Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Timur AKP Agus Suparyanyo di Jakarta, Kamis pagi.
Kejadian itu dilaporkan berlangsung pukul 23.45, saat mahasiswi bernama Anjani Rahma Pramesti (23) mengendarai Honda HR-V biru tua B 97 ARP melaju di jembatan layang Jatinegara. Kendaraan Anjani menabrak sepeda motor Honda Spacy T 4484 BV yang dikendarai oleh Dadan Sujana dan Dony Sanjaya.
"Saat itu pengendara dan penumpang Honda Spacy sedang melaju di depan mobil Anjani, sehingga ditabrak dan sepeda motor terjatuh lalu terpental bersama penumpang di badan jalan," kata Agus.
Dalam kejadian itu, Dadan Sujana bersama Dony Sanjaya dilaporkan meninggal di tempat kejadian perkara (TKP). Jasadnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Usai menabrak pengendara motor itu, Anjani diduga panik lalu mencoba melarikan diri dengan tetap melaju ke arah selatan. Sampai di dekat penampungan sampah sementara, mobil Anjani kembali terlibat kecelakaan dengan menabrak seorang laki laki bernama Novan Bawono, yang sedang mendorong sepeda motor.
"Novan luka pada dahi robek, muka beset, pinggang kanan beset, tangan kanan patah di rawat di RS Premier Jatinegara," katanya.
Setelah menabrak Novan, mobil yang dikemudikan Anjani menabrak tumpukan karung pasir.
Warga sekitar yang menyaksikan tabrak lari itu langsung membawa mahasiswi tersebut ke kantor RW setempat untuk dimintai keterangan. Selanjutnya warga Cipinang Cempedak, Jatinegara itu diserahkan oleh warga ke kantor polisi. "Peristiwa ini masih kami dalami secara intensif dan memeriksa saksi mata kejadian," kata Agus.
Sumber: tempo.co
Tulis Komentar