Porospro.com - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil segera mengisi kekosongan jabatan tertinggi pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara definitif.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum HMI Cabang Tembilahan, Jhoni Eka Putra, Sabtu (8/8/2020). Menurutnya, mengisi kekosongan jabatan dengan segera tersebut tentu saja untuk mengoptimalkan kinerja pemerintahan.
"Sebagaimana kita ketahui, ada sejumlah OPD tidak dijabat Kepala definitif. Ini harus segera disikapi, segera membentuk pansel dan melaksanakan lelang jabatan terbuka," katanya.
Menurutnya, pengisian jabatan OPD oleh pelaksana tugas (Plt) sangat berpengaruh terhadap kinerja. Bisa tumpang tindih. Tidak efektif. Pemilihan Plt itu juga tidak mengedepankan asas pangkat, usia, pendidikan pelatihan jabatan dan pengalaman jabatan sebagaimana aturan yang tercantum dalam Surat Edaran Badan Kepegawaian Negara Nomor: K. 26-30/V.20-3/99.
Dia menjelaskan, jabatan strategis kepala dinas bila diisi oleh Plt bisa menghambat roda organisasi. Hal itu karena ada batasan wewenang yang melekat pada Plt. Maka dari itu, bupati dan jajarannya harus segera berkonsultasi dengan pemerintah provinsi untuk mengurus hal tersebut.
Lakukanlah fit and proper test yang profesional agar melahirkan pemimpin yang kompeten. “Fit and proper test akan menghasilkan pejabat yang berkualitas dan objektif dengan mengedepankan pertimbangan pangkat, usia, pendidikan dan pelatihan jabatan serta pengalaman jabatan,” paparnya. red
Tulis Komentar