Kena PHK Imbas Corona, Ini Kisah Mantan Chef Hotel Bintang Lima Jual Soto

Kena PHK Imbas Corona, Ini Kisah Mantan Chef Hotel Bintang Lima Jual Soto

Porospro.com - Pandemi Corona menyebabkan pria bernama Gandha Pratikanantyo ini kehilangan pekerjaannya sebagai juru masak atau chef di salah satu hotel bintang lima di Solo. Namun dia tidak menyerah untuk tetap bisa menghidupi keluarganya.

Pria 34 tahun itu mengisahkan dirinya mendapatkan surat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat corona pada awal Juli. Keputusan PHK itu membuatnya sangat terkejut karena dia sudah bekerja selama 10 tahun.

Setelah kena PHK itu Gandha mengaku beruntung dia mendapatkan dukungan dari sang istri Selli Marselliana, keluarga dan kerabat dekat. Memutuskan tak mau terpuruk, Gandha memutar otak bagaimana agar bisa tetap memiliki penghasilan.

"Saya mencoba untuk berwirausaha. Saya mulai membuka warung makanan soto karena ingin menyesuaikan dengan lidah orang Solo. Selain itu soto adalah bisnis makanan yang tidak musiman," kata Gandha saat dihubungi Wolipop lewat WhatsApp, Kamis (27/8/2020).

Pria yang berusia 34 tahun itu menceritakan bagaimana dia memulai usaha sotonya tersebut. Dia memulai usaha kulinernya dengan modal Rp 4 juta.

"Persiapan beli peralatan, meja kursi. Untuk tempat kebetulan kami tidak sewa. Menu yang saya jual soto daging soto ayam, gorengan, babat, paru, mie goreng dan mie rebus. Harganya mulai dari Rp 5 ribu untuk soto ayam," jelasnya.

Gandha membuka warung sotonya tersebut di sebuah kawasan di bagian belakang Stadion Manahan, Barat Dishub, Solo. Untuk saat ini dia berjualan masih dengan dibantu istrinya.

Dan agar pembeli sotonya semakin meluas, Gandha juga menjual makanan tersebut secara online. Bagi korban PHK akibat corona lainnya Gandha pun mencoba memberikan semangat.

"Jangan patah semangat pasti ada jalan. Coba usaha mandiri dulu," pungkasnya.

 

Sumber: detik.com

image
Redaksi

Berbagi informasi Tlp/WA 082389169933 Email: redaksiporospro@gmail.com Pengutipan Berita dan Foto harap cantumkan porospro.com sebagai sumber tanpa penyingkatan


Tulis Komentar