Porospro.com - Pihak kepolisian menggerebek pesta gay di salah satu apartemen di daerah Kuningan, Jakarta Selatan. Dari sembilan orang penyelenggara pesta gay tersebut, satu di antaranya positif mengidap HIV.
HIV (Human Imunodeficiency Virus) merupakan virus yang bisa menular pada pria maupun wanita. Infeksi virus ini bisa memicu AIDS (Acquired Imuno Deficiency Syndrome) yang dicirikan dengan penurunan sistem imun dengan sangat signifikan.
Dikutip dari Mayo Clinic, seseorang bisa tertular infeksi ini jika terjadi kontak dengan darah, air mani, atau cairan vagina yang terinfeksi. Beberapa cara penularan HIV adalah sebagai berikut:
1. Hubungan seks tanpa pelindung
Penularan HIV ini bisa terjadi melalui hubungan seks, baik melalui vagina maupun anal (dubur). Infeksi HIV ini juga bisa menular lewat seks oral, meskipun jarang ditemui.
Penularan melalui seks oral ini hanya bisa terjadi saat ada luka terbuka di area mulut si penderita, seperti sariawan dan gusi yang berdarah.
2. Jarum suntik tidak steril
Cara penularan umum lainnya adalah dengan berbagi jarum suntik dengan penderita HIV. Contoh penggunaan jarum yang bisa menularkan HIV ini yaitu saat membuat tato ataupun penggunaan zat narkotika.
3. Transfusi darah
Selain dari jarum, penularan HIV juga bisa melalui cairan-cairan tertentu yang ada di dalam tubuh yang bisa mengandung konsentrasi virus HIV yang tinggi. Cairan tersebut antara lain, cairan vagina, air mani, ASI, dan yang paling utama yaitu darah.
Penularan bisa terjadi saat seseorang menerima donor darah dari penderita HIV. Tak hanya itu, darah dari penderita HIV juga bisa menularkan melalui selaput lendir dan luka terbuka orang yang tanpa HIV (HIV-negatif).
4. Penularan dari ibu ke anak
HIV ini juga bisa menular dari ibu ke janin yang sedang dikandungnya. Selain ke janin, infeksi ini bisa menular saat persalinan hingga menyusui, karena darah dari ibu yang mengidap HIV bisa terpapar langsung ke anaknya.
Sumber: detik.com
Tulis Komentar