Porospro.com - Dengan alasan kesibukan ataupun karena diet, tidak jarang seseorang melewatkan waktu sarapan. Sebaiknya tidak dijadikan kebiasaan, sebab hal itu berdampak buruk bagi kesehatan.
Untuk menjalankan aktivitas sehari-hari, tubuh memerlukan energi. Sarapan adalah kebutuhan untuk memenuhi sumber energi tersebut.
Beberapa dampak terlalu sering melewatkan sarapan adalah sebagai berikut:
1. Sakit jantung
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di JAMA, pria yang melewatkan sarapan pagi memiliki sekitar 27 persen lebih banyak kemungkinan mengalami serangan jantung.
"Tingkat risikonya memang tak begitu mengkhawatirkan. Namun, sarapan yang sehat dapat mengurangi risiko serangan jantung," jelas Leah Cahill, pemimpin dari penelitian tersebut.
2. Diabetes tipe-2
Fakultas kesehatan di Universitas Harvard melakukan penelitian yang bertujuan untuk menemukan korelasi antara kebiasaan makan dan kesehatan. Hasilnya, seseorang yang tidak sarapan lebih berisiko terkena diabetes tipe-2.
3. Obesitas
Banyak orang menganggap tidak sarapan bisa menurunkan berat badan. Menurut sebuah penelitian, melewatkan sarapan pagi justru memberikan peluang lebih tinggi untuk menambah berat badan. Hal ini dikarenakan kamu akan lebih merasa lapar pada siang hari karena saat pagi belum menyantap lebih banyak makanan.
Tak hanya itu, melewatkan sarapan dinilai dapat menambah keinginan untuk mengkonsumsi makanan manis dan berlemak.
4. Tidak bersemangat
Menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal berjudul Physiological Behavior pada 1999, tidak sarapan dapat memberi dampak negatif pada energi dan suasana hati. Terdapat sebuah penelitian yang menguji 144 orang. Hasilnya, mereka yang tak diberi sarapan memiliki kemampuan ingatan dan tingkat kelelahan yang buruk.
Sumber: detik.com
Tulis Komentar