Porospro.com - Nyeri punggung merupakan salah satu keluhan yang paling sering terjadi. Tak hanya lansia, gejala ini dapat dirasakan oleh semua kelompok umur. Hanya saja, tingkat nyerinya biasanya bervariasi.
Jika mengalami nyeri punggung yang hebat, maka akan sangat menyiksa sehingga menyebabkan rasa tak nyaman. Akibatnya, aktivitas sehari-hari pun akan terganggu.
Untungnya, kebanyakan sakit punggung tidaklah disebabkan oleh sesuatu yang serius. Biasanya hanya disebabkan oleh cedera pada otot (strain) atau ligamen (sprain).
Strain dan sprain dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti mengangkat barang dengan posisi tubuh yang tidak baik atau kurang olahraga.
Selain itu, adanya peradangan pada sendi seperti osteoartritis atau jaringan sekitar punggung juga sering menyebabkan nyeri punggung.
Dalam kasus yang lebih parah, nyeri punggung bisa disebabkan oleh pengeroposan tulang hingga saraf terjepit.
Untuk meredakan rasa sakit akibat nyeri punggung, terapi fisik dan minum obat biasanya jadi pilihan utama. Namun, tahukah Anda?
Selain kedua cara itu, konsumsi beberapa jenis makanan tertentu juga dapat membantu mengurangi gejala nyeri punggung.
Pasalnya, nyeri punggung biasa disebabkan oleh adanya ketegangan dan peradangan. Artinya, dengan mengonsumsi beberapa jenis makanan yang bisa mengatasi peradangan, proses pemulihan nyeri punggung jadi lebih cepat.
Nah, penasaran apa saja makanan untuk nyeri punggung? Simak ulasannya di bawah ini.
1. Biji Chia
Biji chia kaya akan kandungan omega-3 yang dapat berperan sebagai antiinflamasi. Jadi, dapat membantu meredakan rasa nyeri pada punggung.
Anda bisa mengonsumsi biji chia dengan mancampurkannya dengan nasi, sereal, oat, dan lainnya.
2. Ikan Sarden, Salmon, dan Makarel
Selain biji chia, ikan sarden, salmon, dan makarel juga sangat kaya omega-3 yang berperan sebagai antiinflamasi.
Omega-3 dapat menghambat produksi berbagai zat-zat inflamasi, seperti prostaglandin dan leukotrin.
Oleh karena itu, ikan sarden, salmon, dan makarel merupakan makanan-makanan yang bagus untuk sakit punggung.
3. Kacang-Kacangan
Kacang kenari, almon, kacang polong, dan pecan juga bisa melengkapi diet antiinflamasi.
Berbagai kacang tersebut mengandung zat-zat yang dapat menurunkan kadar inflamasi. Jadi, membantu mengatasi terjadinya nyeri punggung.
Selain itu, kacang-kacangan tersebut juga kaya serat, sehingga sangat baik untuk mencegah diabetes dan penyakit jantung.
4. Alpukat
Alpukat adalah salah satu buah yang sering dihindari. Padahal, buah ini kaya akan berbagai mineral, serat, dan lemak sehat yang dibutuhkan untuk menunjang kesehatan.
Selain itu, alpukat juga memiliki sifat antiinflamasi, sehingga dapat membantu menurunkan rasa nyeri pada punggung.
5. Buah dan Sayuran Aneka Warna
Menurut ahli gizi Dana Greene, MS, buah dan sayuran berwarna selain hijau adalah bagian penting dari diet antiinflamasi.
Jika Anda mencari makanan penuh nutrisi yang dapat mengurangi sakit punggung, maka coba makan wortel, bit, ubi jalar, ceri, anggur, delima, dan semangka.
6. Sayuran Hijau
Berbagai sayuran hijau seperti brokoli, bayam, dan kale juga mengandung berbagai zat antiinflamasi. Kelebihan lain dari sayuran hijau adalah memiliki kandungan antioksidan yang besar.
7. Teh dan Rempah-Rempah
Bila Anda hobi minum teh, berbahagialah! Pasalnya, teh hijau asli, teh oolong, dan teh putih bisa membantu menangani peradangan.
Selain itu, berbagai jenis rempah juga berfungsi sebagai agen antiinflamasi. Contohnya, kayu manis, jahe, rosemary, bawang putih, oregano, dan kunyit.
Nah, bagi Anda yang sedang mengalami sakit punggung, masaklah makanan sehat dengan beberapa bumbu rempah tersebut. Jadi, proses penyembuhannya bisa berjalan lebih cepat.
8. Makanan Kaya Kalsium
Nyeri punggung bisa juga disebabkan oleh osteoporosis dan osteoartritis. Oleh sebab itu, penting untuk mencukupi kebutuhan kalsium supaya gejala nyerinya tidak semakin parah.
Beberapa makanan yang mengandung kalsium antara lain susu, yoghurt, keju, dan sayuran berdaun hijau.
Kendati demikian, Institute of Medicine (IOM), Amerika Serikat, tetap merekomendasikan untuk tidak mengonsumsi kalsium lebih dari 2.000 miligram per hari, baik dari suplemen maupun makanan alami.
Bahkan, remaja hanya membutuhkan 1.300 mg dan orang lansia hanya membutuhkan 1.000 mg. Mengonsumsi kalsium secara berlebihan malah meningkatkan masalah jantung.
9. Hindari Makanan yang Digoreng dan Berpengawet
Selain mengetahui jenis makanan untuk nyeri punggung, Anda juga harus mengetahui jenis makanan yang sebaiknya dihindari.
Makanan cepat saji yang digoreng sebisa mungkin dihindari, karena mengandung lemak jenuh yang memicu peradangan tubuh.
Lalu, makanan ringan yang diolah menggunakan minyak terhidrogenasi parsial dan berbahan pengawet, seperti kerupuk, keripik, atau kue kering, juga sebaiknya dihindari supaya peradangan tidak makin parah.
Nah, itulah sembilan makanan untuk nyeri punggung yang bisa Anda coba untuk memaksimalkan pengobatan oleh dokter.
Selain menjalani terapi fisik, minum obat, dan menerapkan diet antiinflamasi, sebaiknya hindari juga penyebab gangguan nyeri punggung lainnya.
Sumber: klikdokter.com
Tulis Komentar