.jpeg)
Porospro.com - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagtri) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) memastikan stok Gas Elpiji 3 Kilogram cukup untuk kebutuhan masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Disdagtri Kabupaten Inhil, Dhoan Dwi Anggara kepada awak media di ruang kerjanya, Jalan Veteran, Tembilahan, belum lama ini.
"Stok cukup jika Gas Elpiji 3 Kg ini benar-benar tersalurkan kepada warga yang memang berhak menerima," katanya.
Dia menjelaskan, ada 4 kategori penerima Gas bersubsidi tersebut, diantaranya rumah tangga sasaran yakni masyarakat miskin, kemudian usaha mikro, nelayan sasaran, dan petani sasaran.
Maksud usaha mikro di sini, lanjutnya, adalah mereka yang bekerja dengan profit rendah seperti jual gorengan, dan lain-lain. Artinya bukan jenis usaha dengan profit tinggi.
Untuk itu, dia berharap kepada masyarakat untuk sadar diri tidak menggunakan Gas ukuran Melon tersebut. Terutama untuk kebutuhan usaha menengah ke atas, umpama restoran.
"Kalau tidak berhak akan kita ambil," tegasnya.
Dikesempatan lain, Kasi Stabilisasi Harga Barang Pokok dan Barang Penting, Ifdiarman saat dikonfirmasi, Senin (1/2/2021) menerangkan, capaian distribusi Gas Elpiji 3 Kg untuk tahun lalu sudah terpenuhi.
"Kuota Gas Inhil capai 13.097 Metrik Ton atau setara 4.365.667 tabung. Jika mengacu pada rakyat miskin, kuota gas kita berlebih, karena penerima Gas ini tidak hanya rakyat miskin, ada juga usaha ekonomi mikro, jadi rata-rata setahun terpenuhi" terangnya.
"Karena jika dibandingkan dengan rakyat miskin kuota gas kita lebih banyak, sementara jumlah rakyat miskin hanya sekitar 28 ribu lebih dan kuota gas kita mencapai jutaan," tambahnya. red
Tulis Komentar