Porospro.com - Bupati Indragiri Hulu (Inhu), H. Yopi Arianto, SE memimpin apel bendera di halaman Kantor Bupati Inhu, Senin 15 Februari 2021.
Apel tersebut merupakan yang terakhir bagi Bupati Yopi, karena sesuai ketentuan perundang-undangan tanggal 17 Februari mendatang masa jabatan periode 2016-2021 berakhir.
Dalam sambutannya, Bupati Yopi menyampaikan salam perpisahan dihadapan para ASN dan Tenaga Honorer dilingkungan Pemkab Inhu.
"Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, pada tanggal 17 februari 2021 nanti, saya Bupati Indragiri Hulu akan mengakhiri masa jabatan untuk periode kedua yakni 2016-2021," ujar Bupati Yopi.
Disampaikannya, tak terasa 10 tahun sudah berlalu merupakan kehormatan tersendiri bagi saya dapat menjalankan amanah konstitusi, amanah dari rakyat sekaligus amanah dari Allah SWT yaitu untuk memandu jalannya roda pemerintahan daerah.
Dilubuk hati saya yang paling dalam, saya ingin menyampaikan rasa hormat dan terimakasih yang tiada terhingga. Atas dukungan dan bantuan bapak, ibu sekalian. Namun, saya menyadari tentunya masih banyak hal yang perlu dituntaskan dan butuh kerja keras.
Sejarah akan mencatat sepuluh tahun perjuangan bersama segenap jajaran pemerintah dan seluruh elemen masyarakat kabupaten Indragiri Hulu telah membuahkan beragam pencapaian yang membanggakan. Tidak kurang dari 100 penghargaan di berbagai bidang telah kita raih sebagai buah kerja keras kita bersama. Mulai dari bidang pemerintahan, ekonomi, budaya, kesehatan, pendidikan, teknologi, bidang keuangan dan akuntabilitas publik.
Meraih penghargaan, tentunya bukan tujuan utama dari program pembangunan yang dilaksanakan. Akan tetapi, apresiasi tersebut mendonorkan semangat bagi kita semua untuk lebih terpacu agar kedepannya Indragiri Hulu semakin maju dan cemerlang.
Di sisi kinerja pemerintahan, gambaran peningkatan kinerja terlihat dari perbaikan peringkat tingkat nasional. Jika di awal kepemimpinan saya pada tahun 2010 kita masih berada di peringkat 386 dari 396 kabupaten se indonesia, alhamdulillah kita telah berada di peringkat ke 177 sebagai kabupaten yang tingkat kinerja pemerintahannya mengalami peningkatan.
Profil pertumbuhan perekonomian kabupaten Indragiri Hulu juga menunjukkan progress yang sangat baik. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini, pertumbuhan ekonomi kabupaten Indragiri Hulu mengalami peningkatan. Jika pada tahun 2013 pertumbuhan ekonomi sebesar 3,68 persen, maka di tahun 2017 mengalami peningkatan menjadi 4,02 persen. Peningkatan pertumbuhan kabupaten indragiri hulu ini, bahkan melebihi pertumbuhan ekonomi provinsi riau yang hanya sebesar 2,98 persen.
Sektor pertanian, kehutanan dan sektor perikanan menjadi sektor dengan kontribusi pertumbuhan terbesar yaitu sebesar 28,83 persen. Kondisi tersebut, pada akhirnya turut memberikan pengaruh yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat dan kekuatan belanja APBD kabupaten Indragiri Hulu yang terus meningkat.
Jika di tahun 2010 besaran APBD kabupaten Indragiri Hulu hanya sebesar 800 miliar rupiah, di tahun 2015 berhasil menembus 2 triliun rupiah dan di tahun 2020 sebesar 1,4 triliun rupiah.
Sektor pendapatan asli daerah (PAD) juga mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Jika di tahun 2010 besaran perolehan nilai PAD kabupaten Indragiri Hulu sebesar 3 miliar rupiah, pada tahun 2015 meningkat tajam menjadi 125 miliar rupiah dan pada tahun 2018 sebesar 111 miliar rupiah.
APBD dikelola oleh pemerintah kabupaten Indragiri Hulu dengan prinsip transparan, akuntabel dan efektif, sehingga selama 4 tahun terakhir (2016, 2017, 2018, 2019), dimana Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Riau, telah memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian.
Sementara terkait pelayanan publik pemerintahan, pemerintah kabupaten Indragiri Hulu selalu mendapat predikat zona hijau atau tertinggi, dari ombudsman Republik Indonesia.
Di bidang pendidikan, upaya meningkatkan kualitas pendidikan juga telah dilakukan. Perbaikan sarana prasarana, penambahan ruang kelas baru, hingga pada peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru, telah dilakukan dalam rangka menyambut masa depan dengan menyiapkan generasi yang berkualitas.
Pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas juga telah menjadi komitmen pemerintah kabupaten Indragiri Hulu dalam rangka mewujudkan masyarakat Indragiri Hulu yang sehat dan sejahtera. Sebagai implementasinya, RSUD Indrasari Rengat terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan melalui pencapaian akreditasi rumah sakit sebagai salah satu indikator penguatan pelayanan kesehatan. Pada tahun 2018, telah dibangun gedung utama RSUD Indrasari Rengat, yang terdiri dari beberapa fasilitas baru diantaranya, ruang unit gawat darurat, laboratorium dan ruang radiologi dan diresmikan pemakaiannya pada 10 April 2019 lalu.
Hal ini juga diimbangi dengan penanganan peralatan medis dan jumlah dokter terutama dokter spesialis, sehingga RSUD Indrasari mampu memberikan pelayanan yang prima dan nyaman bagi masyarakat.
Peningkatan sarana dan prasarana puskesmas juga telah diupayakan untuk terus ditingkatkan. Dari 20 puskesmas di kabupaten Indragiri Hulu, sudah terakreditasi di setiap kecamatan dan angka kematian ibu melahirkan dan bayi yang juga terus menurun.
Terkait covid-19, masyarakat saya harapkan untuk tidak takut divaksin, sebab saya beberapa waktu yang lalu sudah melakukan vaksin dan alhamdulillah saya menjadi bahagia dan senantiasa sehat wal afiat.
Selanjutnya, pada sektor pembangunan kelistrikan, kita sudah dapat melihat dan merasakan sendiri desa-desa yang dahulunya belum teraliri listrik atau masih menikmati listrik secara terbatas, saat ini sudah merasakan listrik yang bersumber dari pln selama 24 jam. Jika di tahun 2010, persentase pengguna listrik di kabupaten indragiri hulu hanya dapat dinikmati sekitar 25,26 persen, pada tahun 2020 sudah mencapai 100 persen.
Dibidang pembangunan sarana prasarana pasar rakyat, pemerintah kabupaten Indragiri Hulu melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, telah membangun 18 pasar rakyat di seluruh kecamatan. Tujuan pembangunan dan revitalisasi pasar rakyat ini, diharapkan semakin mampu memudahkan akses transaksi jual beli hasil produksi masyarakat, meningkatkan pendapatan para pedagang dan pelaku ekonomi yang ada di masyarakat dan mendukung kelancaran distribusi kebutuhan masyarakat.
Di bidang pemberdayaan dan pembangunan masyarakat desa, pengalokasian dana desa yang bersumber dari pemerintah pusat terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2015, besaran dana desa sebesar 48 miliar rupiah, maka pada tahun 2021 jumlah dana desa meningkat menjadi 153,8 miliar rupiah lebih. Begitu juga dengan alokasi dana desa (ADD) yang bersumber dari APBD kabupaten Indragiri Hulu. Pemerintah daerah telah mengalokasikan paling sedikit 10 persen dari dana perimbangan yang diterima kabupaten indragiri hulu dalam APBD, setelah dikurangi dana alokasi khusus setiap tahunnya.
Diharapkan, melalui bantuan dana desa dan alokasi dana desa tersebut, desa-desa yang ada di kabupaten Indragiri Hulu dapat meningkatkan pemberdayaan dan pembangunan infrastruktur pedesaan, perekonomian masyarakat desa dan pengurangan tingkat kemiskinan, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat desa.
Pada kesempatan tersebut, Bupati yang hobi memakai sandal jepit ini juga menyampaikan, selama 10 tahun sudah, saya berkeliling ke seluruh wilayah Indragiri Hulu, ke pojok-pojok desa, bertemu dan berbincang-bincang dengan masyarakat .
Saya menemukan mutiara-mutiara berkilau di pojok-pojok wilayah Indragiri Hulu, yang kedepan menjadi modal untuk dapat lebih dikembangkan, guna memajukan dan memakmurkan masyarakat menuju Indragiri Hulu Cemerlang.
Tak terasa waktu bergulir begitu cepat, telah tiba waktunya bagi saya untuk mohon diri, mohon pamit, untuk meninggalkan tugas dan tanggung jawab sebagai Bupati Indragiri Hulu.
Terasa berat memang, setelah 10 tahun berkumpul bersama, bekerja bersama-sama, baik siang maupun malam, pada jam-jam kerja maupun hari libur, waktu hujan maupun panas dan sekarang kita harus dihadapkan pada perpisahan.
Namun rasa berat ini, terasa terbayarkan ketika saya melihat senyum warga Indragiri Hulu, tawa dan canda anak-anak Indragiri Hulu yang sehat, tawa ria para petani, pedagang dan profesi lainnya.
Setelah nanti Rabu 17 Februari 2021 jam 00.00 WIB tengah malam, saya akan meninggalkan jabatan dan atribut sebagai bupati Indragiri Hulu.
Tetapi secara pribadi, saya akan tetap bersosialisasi dengan bapak, ibu sekalian. Saya tetap akan membuka pintu, jika seandainya bapak dan ibu sekalian berkeinginan untuk bertemu dan berbincang-bincang, pintu rumah saya tetap terbuka demi merajut tali silaturahmi.
Sebagaimana saya ketahui, bahwa selama saya melaksanakan amanah sebagai bupati Indragiri Hulu, kami melihat banyak keberhasilan dan prestasi yang dapat diraih . Namun saya sadar, bahwa dibalik prestasi dan keberhasilan, banyak juga kekurangan, ketidak sempurnaan dan bahkan banyak keinginan dan program -program yang belum dilaksanakan.
Oleh karena itu saya sangat berharap, agar keberhasilan dan prestasi yang telah dapat dicapai selama ini, dapat dipertahankan, diteruskan, dan bahkan lebih ditingkatkan di masa-masa yang akan datang.
Sedangkan terhadap kekurangan dan ketidak sempurnaan, apalagi keinginan dan program yang belum dilaksanakan, karena keterbatasan waktu dan kemampuan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Saya sangat berharap mudah-mudahan kekurangan dan ketidak sempurnaan akan ditindaklanjuti penyempurnaannya oleh pejabat bupati dan wakil bupati terpilih bersama-sama dengan bapak ibu para pejabat dan seluruh tenaga honor dilingkungan Pemkab Indragiri Hulu.
Pada bagian akhir sambutan saya ini, saya ingin menitipkan 2 pesan dan harapan.
1. Teruslah bekerja dengan baik, tingkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat , daerah, bangsa dan negara.
2. Mari berkomitmen bersama, bahwa kemajuan dan kesejahtaran masyarakat Indragiri Hulu merupakan tanggung jawab kita bersama demi mewujudkan Indragiri Hulu yang lebih sejahtera dan cemerlang.
Hadir dalam apel tersebut, Sekda Inhu, Kepala OPD, Kabag, Kepala BUMD, dan sejumlah Tenaga Honorer dilinhkungan Pemkab Inhu. rls
Tulis Komentar