Pembangunan Istana di IKN Ditargetkan Mulai Tahun Ini

Pembangunan Istana di IKN Ditargetkan Mulai Tahun Ini
Tampilan depan Istana Ibu Kota Negara di Kaltim (Kementerian PUPR). Foto: jawapos.com

Porospro.com - Sempat tertunda akibat pandemi Covid-19, pemerintah memastikan bahwa rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) tetap berjalan. Pembangunan secara bertahap akan dimulai tahun ini.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menjelaskan, pemindahan IKN dari Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim) akan dilakukan bertahap tahun ini. Pihaknya telah menyiapkan masterplan secara gamblang.

”Kalau semua rancangan di masterplan yang disusun dan detail plan yang sudah disiapkan, kita optimistis mudah-mudahan Istana Presiden bisa di-groundbreaking pada tahun ini,” ujarnya dalam raker dengan Komisi XI DPR kemarin (17/3).

Bahkan, pembangunan Istana Negara di ibu kota baru diharapkan bisa rampung pada 2024. Selanjutnya, upacara HUT Ke-79 RI bisa dihelat di ibu kota baru, Penajam Paser Utara, Kaltim.

”Kami sampaikan kepada Bapak Presiden, mudah-mudahan, kalau semuanya berjalan dengan baik dan vaksinasi benar-benar bisa mencapai herd immunity, tanggal 17 Agustus 2024 presiden bisa melaksanakan, kita melaksanakan peringatan 17 Agustus, di ibu kota negara yang baru,” urai alumnus Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu.

Menurut Suharso, diperlukan proyek besar yang bisa mendorong pemulihan ekonomi. Di saat yang sama, pemerintah perlu meningkatkan kepercayaan investor.

Dia menambahkan, pemindahan IKN akan membawa multiplier effect pada berbagai sektor. Kontribusi yang diharapkan pada perekonomian antara 1,8 persen sampai 2,2 persen. ”Ya, itu antara 1,8 persen sampai 2,2 persen kontribusinya. Game changer,” jelasnya.

Pemindahan IKN diharapkan akan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi melalui 6 klaster ekonomi dan 2 klaster pendukung. IKN digadang-gadang akan meningkatkan ekonomi regional hingga 4–5 kali menjadi USD 180 miliar.

Selanjutnya, IKN juga akan menciptakan 4,3–4,8 juta lapangan pekerjaan di Kaltim pada 2045. Proyek itu diyakini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi lebih tinggi pada 2045.

”Ibu kota negara sebagai superhub. Superhub IKN bersifat locally integrated, globally connected, dan universally inspired,” ungkapnya.

Suharso menjelaskan, superhub sebagai inspirasi universal adalah superhub yang menjadi teladan sebagai kota yang hijau, berkelanjutan, dan bertaraf hidup tinggi di tengah tantangan perubahan iklim dengan menggunakan teknologi.

Lalu, superhub globally connected membantu menempatkan Indonesia di posisi yang lebih strategis dalam jalur perdagangan dunia, arus investasi, dan inovasi teknologi.

Berikutnya, superhub bersifat locally integrated adalah superhub yang mengubah perekonomian Indonesia menjadi lebih inklusif melalui strategi tiga kota, yaitu Samarinda, ibu kota baru, dan Balikpapan dengan menjadi penggerak ekonomi bagi Kaltim. Selain itu, menjadi pemicu untuk memperkuat rantai nilai domestik di seluruh kawasan timur Indonesia dan seluruh Indonesia.

Sumber: jawapos.com

image
Redaksi

Berbagi informasi Tlp/WA 082389169933 Email: [email protected] Pengutipan Berita dan Foto harap cantumkan porospro.com sebagai sumber tanpa penyingkatan


Tulis Komentar