Porospro.com - Salah satu pengacara di Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Yudhia Perdana Sikumbang mengundang Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Inhil dan jajaran sebagai tamu di Podcast YouTube miliknya, Jalan HR Soebrantas Tembilahan, Rabu (22/9).
Yudhia mengatakan ia tertarik mengundang kepala DPKP H Eddiwan Shasby Inhil karena pelayanan Damkar kepada masyarakat sangat bagus. Personil Damkar juga stanbye 24 jam melayani keluhan seperti kebakaran dan non kebakaran.
"Saya tertarik dengan Kinerja Damkar hari ini, karena totalitas dan loyalitas melayani masyarakat tanpa lelah siang maupun malam," kata Yudi panggilan akrabnya.
Disamping itu, dengan diundangnya kepala DPKP dan jajaran ke podcast YBS, beliau bisa memberikan edukasi tentang pencegahan dini bahaya kebakaran dan non kebakaran kepada masyarakat umum.
"Video ini dibuat dengan tujuan agar masyarakat memahami bagaimana cara mencegah kebakaran dan menyelamatkan diri sendiri ketika ada musibah ataupun non kebakaran," jelasnya.
Yudhia sangat mengapresiasi dan mensupport kinerja personil Damkar. Dia berharap eksistensi ini dapat dipertahankan secara berkesinambungan.
Sementara itu, Kepala DPKP Inhil Drs, H.Eddiwan Shasby, MM mengucapkan terima kasih atas undanganya ke Podcast Yudhia Perdana Sikumbang.
Oleh sebab itu, tambah Kadis dimomentum Podcast YBS, dia mengutarakan tugas pokok DPKP adalah memadamkan api apabila ada musibah kebakaran. Tak hanya itu, personil Damkar turut siap siaga 24 jam ketika ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan seperti ancaman hewan liar ular berbisa, tawon, biawak dan sejenisnya.
"Ada juga kemarin warga minta tolong kepada personil untuk melepaskan cincin di jari. Itulah bentuk pelayanan kami kepada masyarakat Inhil," ujar Kadis.
Meski demikian, sejauh ini setiap keluhan yang disampaikan ke DPKP Inhil dapat diatasi sebaik mungkin oleh anggota dilapangan (Tim Rescue). Selain itu, DPKP Inhil kedepan fokus melakukan upaya pencegahan dari ancaman bahaya kebakaran dipemukiman masyarakat atau bangunan dengan melakukan Inspeksi proteksi sarana prasarana kebakaran.
"Kedepan kami akan melakukan pemeriksaan penggunan Alat Pemadam Api Ringan (Apar) disetiap tempat usaha dan bangunan yang rapat penduduk. Apabila ada APAR harus diperiksa dulu apakah masih berfungsi atau tidak. Kemudian dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemda akan menarik retribusi pengunaan APAR pada tahun 2021," ulas Kadis.
Terakhir, Eddiwan berhadap masyarakat jangan pernah sungkan melaporkan apabila ada potensi kebakaran dan non kebakaran kepada personil Damkar dengan nomor kontak Damkar 0768-24488. (Advertorial)
Tulis Komentar