Porospro.com - Pada tahun 2020 Bukit Condong mulai ramai didatangi para petualang dan pendaki lokal untuk menaiki kawasan Bukit Condong dan menikmati keindahan alamnya.
Banyak pengunjung yang mendatangi tempat ini untuk melihat keindahan dari Matahari Terbenam diatas Bukit Condong. Sembari menunggu Matahari Terbenam, pengunjung juga berselfi ria dengan pemandangan kabut awan yang menyelimuti bukit.
Tak Hanya Keindahan Matahari Terbenamnya saja yang memanjakan mata,Pesona dari Matahari Terbit dengan suara burung-burung juga tidak kalah indahnya.
Diatas bukit terdapat area Camping Ground, Camping ground Bukit Condong sendiri bukan merupakan puncak tertinggi dari kawasan bukit condong, total ada sembilan tingkatan lagi menuju puncak bukit condong dengan menawarkan keindahan tersendiri untuk tiap tingkatan ketinggian
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, Olahraga Dan Budaya (Disparporabud) Inhil, Junaidy Ismail menuturkan, saat ini camping ground sedang dikembangkan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bukit Condong untuk dijadikan destinasi wisata bagi para wisatawan dan para penjelajah alam.
Bukit Condong yang dikelilingi dengan pohon yang berusia ratusan tahun, selain menyimpan keanekaragaman hayati hutan hujan tropis dataran rendah, daerah ini adalah habitat asli satwa liar dilindungi seperrti tapir, siamang (ungko), burung kuau, simpai dan berbagai satwa lain.
Bukit ini merupakan bagian dari kawasan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT) yang terletak di Kelurahan Selensen, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir-Riau. Kawasan ini berbatasan antara Provinsi Riau dan Jambi.
Untuk Aksebiltas jalan sudah cukup bagus, Jarak tempuh dari Tembilahan – Kemuning hanya memerlukan waktu selama ±3 jam.
Puncak tertinggi yang dimiliki Bukit Condong berada di ketinggian 450 MDPL (meter diatas permukaan laut , Area Bukit Condong berada dikawasan penyangga inti TNBT yang memiliki keanekaragaman hayati puluhan bukit dan pematang disekitarnya.
Bukit Condong yang memiliki Ratusan hektar hutan alam yang tumbuh di gugusan Buki, terbakar pada tahun 2018-2019 sehingga menyebabkan terjadi penggundulan hingga ke puncak bukit. Akibat kebakaran tersebut menyebabkan kawasan perbukitan menjadi hamparan semak-semak yang membuat lepas mata memandang ke berbagai arah. (Advertorial)
Tulis Komentar