Gojek Bantu Pengusaha Pemula Tumbuh Selama Pandemi

Gojek Bantu Pengusaha Pemula Tumbuh Selama Pandemi

Porospro.com - Studi yang dilakukan Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) mengungkapkan bahwa Gojek membantu UMKM dan pengusaha pemula tumbuh di tengah pandemi.

Peneliti LD FEB UI, Alfindra Primaldhi, mengatakan jumlah pengusaha pemula yang memanfaatkan fitur GoFood dari aplikasi Gojek meningkat selama masa pandemi (47 persen) pada 2021, daripada tahun lalu (31 persen).

Menurutnya, empat dari lima UMKM percaya GoFood mendorong pertumbuhan usaha. Manfaat utama yang dirasakan UMKM dari kemitraan dengan GoFood adalah kesempatan promosi GoFood, perluasan akses pasar, dan kemudahan pengelolaan operasional melalui aplikasi GoBiz. “Serta pelatihan kewirausahaan,” ujar dia dalam acara virtual Kamis, 21 Oktober 2021.

Selain itu, Alfindra melanjutkan, tiga dari empat mitra UMKM menganggap biaya komisi GoFood sudah sesuai dengan manfaat yang didapatkan. Bahkan, hampir setengah (44 persen) UMKM social seller menyatakan lebih sering atau selalu menggunakan GoSend untuk mengirimkan barang.

“Bisnis UMKM social seller mengalami rata-rata kenaikan pendapatan sebesar 18 persen,” tutur Alfindra sambil menambahkan bahwa penelitian yang dilakukannya berjudul Dampak Ekosistem Gojek terhadap Perekonomian Indonesia 2021 dalam Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional’.

Studi ini dilakukan dengan metode survei melalui kuesioner secara daring dengan pendekatan random sampling. Pengumpulan data dilakukan pada minggu pertama hingga ketiga Agustus 2021, dengan responden yang terdiri dari drivers Gojek, GoCar, GosSend, dan GoKilat melalui In App Message; Mitra Usaha GoFood melalui Email blast, Push Notification, WFB (WhatsApp for Business); dan Consumer dan Social Seller melalui Push Notification.

Total responden yang mengisi kuesioner secara lengkap dan dapat dilakukan analisis adalah 47.218. Responden tersebut terbagi menjadi mitra driver GoRide sebanyak 10.837; driver GoCar 9.756; driver GoSend dan GoKilat 7.228; mitra usaha GoFood 4.363; Social Seller 1.728; dan konsumen 8.559.

Menurut Alfindra, keberadaan ekosistem Gojek membantu meningkatkan pendapatan mitra driver dan UMKM selama pandemi.

Dalam penelitian ini tim LD FEB UI juga melihat mayoritas konsumen (lebih dari 80 persen) konsisten menggunakan aplikasi Gojek, dan membelanjakan lebih dari seperempat pendapatan bulanannya di dalam ekosistem ini.

Selama pandemi, tambahnya, ekosistem Gojek menjadi salah satu pilihan konsumen untuk tetap produktif. “Mereka juga merasa aman menggunakan layanan dalam ekosistem ini,” katanya lagi.

Sumber: tempo.co

image
Redaksi

Berbagi informasi Tlp/WA 082389169933 Email: [email protected] Pengutipan Berita dan Foto harap cantumkan porospro.com sebagai sumber tanpa penyingkatan


Tulis Komentar