Bosch, penyedia layanan teknologi global dan AIoT menggelar inisiatif “Bosch Virtual Chef” pada 1 September-9 Oktober 2021 untuk mendukung pemulihan UMKM sektor kuliner di Indonesia,
Bosch bermitra dengan Chef Degan Septoadji, The Gourmet, dan Krealogi, untuk meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM kuliner dalam melanjutkan dan mengembangkan bisnis pascapandemi, salah satunya melalui optimalisasi teknologi.
Manager, Corporate Communications & Brand Management Bosch di Indonesia, Shinta Maryke mengatakan, Bosh sebelumnya melakukan survei terhadap sekitar 200 UMKM kuliner Indonesia.
Pelaku UMKM kuliner ini mengaku membutuhkan tiga bentuk dukungan yaitu peningkatan keterampilan memasak, peningkatan eksistensi usaha secara daring, dan peningkatan kemampuan strategi operasi bisnis.
"Bosch mengambil peran sebagai partner pengaktif yang memfasilitasi para pelaku usaha dengan keterampilan lebih lanjut. Bukan hanya kepiawaian memasak, tetapi juga manajemen bisnis," jelas Shinta sesuai siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (25/10/2021).
"Dari sisi teknologi, kami juga menyediakan peralatan dapur Bosch yang modern untuk membantu pelaku UMKM kuliner mengoptimalkan kualitas produksi makanan komoditas mereka,” lanjut Shinta Maryke.
Selama menjalani Bosch Virtual Chef, lima pelaku UMKM kuliner (terpilih dari puluhan pendaftar) mendapatkan serangkaian program pelatihan.
Pelatihan meliputi expert class bersama Chef Degan Septoadji, pelatihan manajemen bisnis dan strategi pemasaran digital bersama Krealogi, juga produk kitchen appliances dari Bosch.
Chef Degan Septoadji mengatakan ia sering kali menemui pelaku usaha kuliner di Indonesia yang sulit menjaga konsistensi rasa dan tekstyr makanan.
"Tak kalah penting adalah pengemasan makanan: amankah saat diantarkan kurir, dan mudah/tidaknya ketika dikonsumsi pelanggan." jelasnya.
Apalagi saat ini menurut Chef Degan bisnis makanan banyak beralih ke layanan daring karena pandemi.
"Krealogi memberikan pelatihan manajemen bisnis kepada mereka yang mencakup: penetapan harga, perencanaan produksi, pengaturan keuangan dan modal, pembuatan business model canvas sampai pengelolaan rantai pasok," kata Project Manager Krealogi sekaligue mentor ajli dan juri Bosch Virtual Chef, Davit Manalu.
"Kami juga mendorong para pelaku usaha untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi agar setiap tahapan aktivitas bisnis bisa dijalankan secara lebih efektif dan efisien,” imbuh Davit Manalu.
Sesi puncak Bosch Virtual Chef berupa adu keahlian memasak antar kelima finalis telah berlangsung pada 9 Oktober 2021 yang ditayangkan langsung melalui media sosial Bosch.
Langen Driyo, pemilik usaha Iga Bakar Warungan, ternilai sebagai pemenang oleh dewan juri, sekaligus menjadi peserta terfavorit pilihan peserta.
Pemenang Bosch Virtual Chef mendapatkan kitchen machine dari Bosch, dan berkesempatan menempati booth di salah satu lokasi gerai Ranch Market di Jakarta.
Langen bercerita dirinya terkena dampak pengurangan pemasukan karena pandemi.
Berpartisipasi dalam Bosch Virtual Chef memberi saya kesempatan untuk melihat bisnis kuliner dengan sudut pandang baru lewat rangkaian pelatihan yang sangat bermanfaat.
Shinta Bosch Virtual Chef merupakan bagian dari kampanye berkelanjutan Bosch: “Invented for Life” yang telah dimulai sejak 2016.
Lewat kampanye ini, Bosch berupaya memberikan solusi atas berbagai masalah sosial yang terjadi dalam masyarakat dengan memanfaatkan teknologi, produk, jaringan mitra, serta platform media sosial yang dimiliki.
Sumber: kompas.com
Tulis Komentar