Pria di Ponorogo Dua Kali Gali Makam Sang Istri. Kata Tetangga, Mereka Pasangan Saling Mencintai

Pria di Ponorogo Dua Kali Gali Makam Sang Istri. Kata Tetangga, Mereka Pasangan Saling Mencintai

Porospro.com - Robyek (58) warga Desa Jonggol, Kecamatan Jambon, Ponorogo nekat menggali makam istrinya sebanyak dua kali setelah mengaku ditemui pasangan hidupnya itu di dalam mimpi, Rabu (24/11/2021).

Beruntung aksi tersebut diketahui dan berhasil digagalkan oleh warga dengan bantuan personel dari polsek dan koramil setempat.

Sekretaris Desa Jonggol, Parni mengatakan, Robyek memang dikenal sebagai sosok yang sangat mencintai istrinya, Simpen.

"Ke mana-mana selalu diantar, belanja atau kemanapun sering berdua," kata Parni, Kamis (25/11/2021).

Robyek sendiri memang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), namun terlepas dari itu, kedua suami istri tersebut sangat akur.

"Kadang-kadang para tetangga takut kalau mau menyapa istrinya. Soalnya nanti suaminya cemburu," lanjut Parni.

Pasangan suami istri tersebut mempunyai dua anak, anak pertama bekerja di Batam, dan sang bungsu berada di desa tetangga.

"Anaknya ini juga takut mau menjenguk kedua orang tuanya. Soalnya Pak Robyek ini marah, karena berpikir istrinya mau dibawa anaknya itu," jelas Parni.

Sehari-hari, Robyek bekerja sebagai pemulung. Ia dan istrinya tinggal di rumah semi permanen berukuran 3x4 meter.

Menurut penjelasan Parni, menjelang meninggalnya sang istri, Robyek dan Simpen sempat ribut.

"Sempat terdengar pintunya yang terbuat dari seng itu dibanting," kata Parni yang juga tetangga Robyek tersebut.

Sorenya diketahui Simpen meninggal dunia di rumah tersebut.

"Saat meninggal itu Robyek cerita kepada tetangganya kalau istrinya sudah tidak cinta kepada dirinya. Soalnya ditanya sudah tidak mau jawab," jelas Parni.

Tetangga pun minta persetujuan dulu kepada Robyek untuk melihat kondisi Simpen yang ternyata memang sudah meninggal dunia.

"Saat diberi tahu kalau istrinya sudah tidak ada, Robyek ini tidak percaya. Menurut dia, istrinya hanya sedang marah kepada dirinya," lanjutnya.

Para tetangga pelan-pelan memberikan pengertian kepada Robyek yang akhirnya Robyek menerima dan tidak melawan.

"Awalnya mau dimandikan juga tidak boleh. Lama-lama dia cuma diam saja, melihat," jelas Parni.

Saat pemakaman, Robyek juga tidak ikut ke kuburan dan hanya berdiam diri di dalam rumah.

Meninggalnya sang istri ini yang diduga memicu gangguan kejiwaan Robyek menjadi kambuh dan sering berhalusinasi bahwa istrinya masih hidup.

Sumber: tribunnews.com

image
Redaksi

Berbagi informasi Tlp/WA 082389169933 Email: [email protected] Pengutipan Berita dan Foto harap cantumkan porospro.com sebagai sumber tanpa penyingkatan


Tulis Komentar