Porospro.com - Minyak goreng (Migor) curah dalam waktu dekat akan masuk ke Tembilahan sebanyak 18 ton. Harganya pun akan menyesuaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditentukan pemerintah.
Informasi itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagtri) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Dhoan Dwi Anggara kepada awak media, Rabu (16/03/2022) kemarin.
"Dalam waktu dekat ini akan masuk minyak goreng curah sebanyak 18 ton. Kemudian disusul beberapa minggu berikutnya 18 ton juga, dan mudah-mudahan itu rutin kedepannya," kata Dhoan.
Berdasarkan surat edaran yang baru diterbitkan Menteri Perdagangan, HET untuk minyak goreng curah Rp14 ribu perliter. Maka nantinya, harga jual juga akan disesuaikan dengan ketentuan tersebut.
Kendati demikian, besar kemungkinan para pedagang Kabupaten Inhil akan menjual dengan harga Rp15 ribu lebih menggunakan satuan kilogram, bukan satuan liter. Sebenarnya sama saja, dan masih mengikuti ketentuan HET yang berlaku.
"Ini perlu diketahui, karena ada selisih sedikit antara satuan liter dengan kilogram. Harapan kita, menjelang Ramadhan ini stok minyak goreng akan stabil dan masyarakat jangan lagi panic buying," pintanya.
Pada intinya, Pemkab Inhil berharap dukungan masyarakat untuk bersama-sama menstabilkan pasar minyak goreng dengan cara tidak melakukan penyetokan pribadi ataupun untuk dijual lagi dengan harga yang terlampau tinggi.
Jika saja tidak lagi terjadi panic buying kata Kadisdagtri, maka dapat diprediksi pasar minyak goreng di Kabupaten Inhil akan kembali stabil seperti biasa. (Advertorial)
Tulis Komentar